Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diterima Komisi II DPRD Bali, PHMI Sampaikan Persoalan Peternak Babi

Bali Tribune / PETERNAK BABI - PHMI saat menyampaikan persoalan peternak babi kepada Komisi II DPRD Bali di kantor DPRD Bali

balitribune.co.id | DenpasarPerkumpulan Peternak Hewan Monogastrik Indonesia (PHMI) Provinsi Bali menyuarakan dilema yang terjadi saat ini terutama di kalangan peternak babi. Hal tersebut menyangkut mahalnya biaya yang dikeluarkan oleh peternak babi. "Ada bahasan karena ternak babi itu mahal kemudian bibit juga langka keinginan pemerintah untuk membagikan bibit gratis kepada masyarakat. Kami ingin menyampaikan pandangan kami apabila kebijakan itu dilaksanakan apa efek yang terjadi ketika itu terlaksana dan ke depannya seperti apa," kata Sekretaris PHMI Provinsi Bali, Putu Ria Wijayanti saat audiensi yang diterima langsung oleh Komisi II DPRD Bali di kantor setempat, Renon, Denpasar, Selasa (9/2). 

Kata dia, dari PHMI berupaya agar sektor peternakan babi di Bali tetap berkembang dan menjadi pondasi sektor ekonomi masyarakat di saat pariwisata sudah tidak bisa bergerak karena dampak pandemi Covid-19. Pada kesempatan itu, PHMI Provinsi Bali menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan peternakan babi di pulau ini.

Kepada Komisi II DPRD Bali, asosiasi ini melaporkan adanya temuan bahwa mulai masuk daging babi dari luar Bali ke Pulau Dewata tanpa adanya surat rekomendasi maupun uji lab yang dicurigai bahwa daging tersebut adalah daging yang terjangkit virus. "Itu tentu akan merugikan kami peternak apabila terus dibiarkan begitu saja. Kami mohon kepada bapak ibu dewan untuk mempertimbangkan membuat bagaimana titik harga ternak babi ini dijaga stabilitasnya jangan sampai peternak kita merugi," katanya. 

Ia menyarankan, misalnya titik harga maksimal bisa dibuat untuk melindungi masyarakat juga agar dapat mengonsumsi daging babi. Asosiasi ini juga ingin melindungi peternak dengan adanya titik harga terendah. "Jangan sampai peternak sudah mengeluarkan modal tapi mereka tidak terlindungi oleh pemerintah. Untuk bantuan kami mohonkan agar bapak ibu yang ada di dewan untuk memberikan bantuan itu jangan hanya berpikiran masalah bibit saja," tandas Putu Ria. 

Namun memberikan bantuan bagaimana caranya peternak itu memperoleh pakan yang murah. Mengingat selama ini beban biaya peternakan babi ada pada biaya bibit dan pakan. "Biaya pakan lebih besar ternyata," cetusnya.

Ia berharap para wakil rakyat Bali ini dapat  memberikan bantuan pakan murah kepada peternak. Serta jangan sekali-sekali berpikiran bahwa dengan mengeluarkan kebijakan dan bantuan mencari barang yang lebih murah daripada yang dijual masyarakat Bali. 

"Jadi kalau ada misalnya masyarakat Bali yang menjual bibit mahal, di luar lebih murah berpikiran beli di luar saja. Kita akan beredar keluar. Dan masyarakat Bali seperti kondisi ekonomi saat ini, itu tidak akan membantu," jelas Putu Ria. 

Dikatakannya, setiap kebijakan maupun bantuan anggaran belanja Pemerintah Provinsi Bali harusnya dibelanjakan di Bali. Sehingga ekonomi di Pulau Dewata bergerak karena industri pariwisata saat ini belum mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. "Mengingat pariwisata sendiri tidak ada yang bisa memastikan 2021 maupun 2022 akan pulih walaupun ada vaksin. Karena ketika kita membuka pintu, belum tentu tamu itu datang karena mereka juga tidak bisa sepenuhnya sembuh," bebernya.

Hal tersebut menurut dia menjadi pemikiran bersama bahwa pariwisata penting untuk Bali tapi saat ini harus melek bahwa tidak bisa menggantungkan diri di pariwisata. "Yang bisa kita gantungkan hanya di peternakan dan pertanian. Tuhan memberikan kita tanah yang subur untuk bertani dan berternak. Sehingga masyarakat Bali tidak sampai mati karena kelaparan," imbuhnya. 

Ketua Komisi II DPRD Bali, I Gede Komang Kresna Budi menanggapi hal-hal yang disampaikan PHMI Provinsi Bali. "Banyak yang harus dipelajari. Sebab memikirkan antara pengeluaran dan pemasukan yang harus seimbang, antaran pasokan dengan pemasarannya. Kalau untuk pakan mahal itu bisa disiasati menurut saya dengan diambil alih oleh Perusda. Apabila Perusda mau mengambil peluang ini,” katanya. 

Menurut dia, masuknya daging babi yang illegal belum maksimal ditangani, pihaknya pun akan memanggil dinas terkait yang membidangi hal tersebut. Sebab permasalahan ini harus dilakukan dengan bersama-sama. Dalam waktu dekat ini Komisi II akan duduk bersama dengan dinas terkait dalam mencari jalan keluarnya.

wartawan
Ayu Eka Agustini
Category

Sambut Libur Nataru 2026 Danamon Tawarkan Promo Menarik

balitribune.co.id | Jakarta - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”), sebagai bank yang memahami kebutuhan nasabahnya, hadir sebagai penyedia solusi finansial melalui beragam program dan promo menarik untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026) agar #LiburanLebihBerbeda.

Baca Selengkapnya icon click

Tol Gilimanuk-Mengwi Kian tak Jelas, Forum Perbekel Pertanyakan Kelanjutannya

balitribune.co.id | Tabanan - Pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi hingga kini masih belum jelas nasibnya, kendati sudah masuk ke dalam Program Strategis Nasional (PSN). Padahal, proses penyiapan lahan untuk jalan bebas hambatan yang membentang di Kabupaten Jembrana, Tabanan, dan Badung itu sudah berlangsung sejak empat tahun lalu.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Polres Badung Ungkap Hasil Penyelidikan Kasus Konten di Dalam Studio

balitribune.co.id | Mangupura - Polres Badung merilis kembali perkembangan terbaru terkait penanganan kasus pembuatan konten oleh sekelompok warga negara asing (WNA) di sebuah studio di kawasan Pererenan, Mengwi, Rabu (10/12). Total 20 WNA dan 14 WNI diamankan saat itu, beserta sejumlah barang bukti berupa kamera dan alat kontrasepsi.

Baca Selengkapnya icon click

Jika Pilihan Terakhir, Dewan Minta Rencana Pemotongan TPP ASN Didukung

balitribune.co.id | Singaraja - Rencana Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra akan memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) akibat keuangan daerah menghadapi tekanan, mendapat dukungan Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya. Ia mengatakan keputusan itu harus di hormati karena menjadi bagian strategi pemerintah mengatasi krisis keuangan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pria Asal Ambon Tewas Gantung Diri

balitribune.co.id | Mangupura - Seorang pria asal Ambon, Maluku, Reinart Ezra Purnama (19) ditemukan tewas tergantung di bawah beton penyangga Cafe Kawasan Pantai Balangan, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (9/12) pukul 08.51 Wita. Korban tergantung dengan seutas tali tambang plastik berwarna biru dengan ketinggian 2 meter dari permukaan tanah. Korban tergantung menghadap arah selatan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.