Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diterjang Banjir, Belasan Rumah Terendam

Bali Tribune / BANJIR - Nampak banjir di Desa Ulakan merendam rumah warga

balitribune.co.id | Amlapura - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Karangasem saat ngembak geni atau saat akhir perayaan Nyepi, Senin (15/3/2021) menyebabkan terjadinya banjir di Banjar Tengah, Desa Ulakan, dan di Banjar Labuhan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem. Banjir ini terjadi sekitar pukul 15.00 Wita, dimana sebelumnya terjadi hujan yang sangat lebat selama hampir empat jam yang menyebabkan aliran air dari arah bukit yang berada di sebelah utara kedua wilayah yang terkena banjir ini sangat deras sehingga memicu terjadinya banjir.

Sejumlah warga di lolaksi kejadian menyebutkan, ketinggian air bahkan sempat hampir mencapai pinggang orang dewasa. Di Banjar Tengah, Desa Ulakan, sejumlah kios yang berada di jalur utama Karangasem-Denpasar, terendam banjir. Kejadian banjir yang terjadi secara tiba-tiba ini cukup membuat warga setempat panik dan langsung berupaya menyelamatkan barang-barang elektronik mereka seperti TV dan tempat tidur mereka.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, satu bangunan rumah milik I Nyoman Nyanika, warga Banjar Tengah, Desa Ulakan, bagian tembok penyengkernya ambruk dua bagian karena tidak kuat terjangan banjir dengan debit air yang cukup besar. Sedangkan lebih dari enam rumah terendam banjir.

“Airnya dari bukit di utara itu cukup besar hingga akhirnya sebagian rumah warga disini terendam banjir. Tembok rumah saya jebol dan satu bangunan saka empat milik saya juga ambruk oleh terjangan banjir,” ungkap Nyoman Janika, sembari menyebutkan jumlah kerugian yang dideritanya sekitar Rp. 50 Juta. Tidak hanya merendam sebagian rumah warga, ketinggian banjir yang menerjang tersebut juga mengakibatkan kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPT) Dinas Pertanian Karangasem, ikut tewrendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.

Banjir juga merendam sejumlah rumah di Banjar Labuan, Desa Antiga, Kecamatan Manggis. Namun ini tidak berlangsung lama, karena sekitar dua jam kemudian banjir surut dan menyisakan genangan lumpur tebal di rumah warga yang terendam banjir. Warga pun berusaha untuk membersihkan lumpur agar rumah mereka bisa langsung ditempati.

wartawan
Husaen SS.
Category

Bupati Sanjaya Bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya Pimpin Bhakti Penganyar di Pura Giri Salaka Alas Purwo

balitribune.co.id | Tabanan - Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya bersama Ny. Rai Wahyuni Sanjaya pimpin persembahyangan Bhakti Penganyar Jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan di Pura Giri Salaka Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur, Jumat (12/9). 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kunjungan Bupati dan Wabup Karangasem ke Lokasi Banjir di Desa Antiga Pastikan Penanganan Cepat Warga Terdampak

​balitribune.co.id | Amlapura - Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata atau Gus Par bersama Wakil Bupati Pandu Prapanca Lagosa, meninjau langsung kondisi rumah warga yang terendam air akibat banjir bandang di Banjar Dinas Tengading, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, pada Minggu (14/9). Kunjungan ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memastikan penanganan darurat berjalan lancar.

Baca Selengkapnya icon click

Sampaikan Duka Mendalam, Bupati Jembrana Beri Santunan Keluarga Korban Bencana Banjir

balitribune.co.id | Negara - Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam pada Senin (8/9/2025) hingga Rabu (10/9/2025) membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa. Duka yang dialami keluarga kedua korban juga menjadi perhatian serius pimpinan daerah di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Cara Alam Membersihkan Dirinya

balitribune.co.id | Hari Raya Pagerwesi di Bali tahun ini meninggalkan catatan getir. Alih-alih hening, Bali malah diguyur hujan deras yang berujung banjir bandang pada Rabu (10/9). Air bukan hanya merendam jalanan, tapi menyapu apa yang menghalanginya. Seolah manusia diingatkan alam. Ketika kita tak mau berbenah, menyucikan diri, tak lagi mau "eling", alam punya cara sendiri membersihkan dirinya yang dianggap "leteh".

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.