Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Diterjang Ombak Pasang, Batu Tanggul Tercerai Berai

Bali Tribune/ TERANCAM - Kondisi tanggul dihantam ombak pasang.


balitribune.co.id | Gianyar  - Terjangan ombak pasang yang mengepung wilayah pesisir Bali juga memporakporandakan pesisir Gianyar, Rabu (26/5/2021). Di Pantai Lebih, hempasan ombak dengan ketinggian mencapai 5 meter merendam lapangan parkir. Tidak hanya itu, hantaman ombak samudera ini juga memperparah kerusakan tanggul yang jebol sepanjang 3 Km.
 
Dari keterangan yang diterima di lokasi, ombak tinggi mulai menggayang sejak Rabu dinihari. namun puncaknya terjadi sekitar pukul. 07.00 Wita. Hempasan ombak melewati tanggul/krip yang terbuat dari susunan batu besar. Akibatnya, air menggenangi halaman parkir dan masuk pondok-pondok penyimpanan kano dan alat nelayan lainnya. "Takutnya kanonya hanyut, ya saya pindahkan dulu ke tempaz aman. Jaring-jaring jugabsaya pindahkan agar tidak rusak," ungkap salah seorang Nelayan Pantai Lebih, I Wayan Tirta (45).
 
Disebutkan, kedatangan ombak besar ini memang sering terjadi menurut siklusnya. ombak kali ini memang diakui cukup besar, namun tidak sedasyat dua bulan lalu. Sebab, hempasan ombak dua bikan lalu disebutkan telah merusak infrastruktur di Pantai. Jalur traking di bibir pantai dari bibir Pantai Lebih menuju bibir Pantai Siyut sepanjang 3 KM, sudah rusak dan dibeberap tempat sudah jebol. Susunan batu-batu raksasa yang menjadi tanggul pun, sudah tergerus. "Sekarang ya tambah parah, karena batu-batu ini terus terseret ombak," terangnya.
 
Namun kondisi itu tak berpengaruh signifikan pada aktivitas ekonomi setempat. Para nelayan yang malamnya melaut sebagian melabuhkan perahunya menunggunombaka mereda. Ketua Kelompok Nelayan Pantai Lebih, I Kadek Ana, mengakui bahwa warga nelayan lainnya yang turun pagi kemarin harus turun di pantai lainnya atau menunggu ombak mereda. "Ada beberapa nelayan yang turun, saat naik kan ombaknya biasa, baliknya ombak juga sudah normal," terangnya.
 
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar I Gusti Ngurah Dibya Presasta yang dikonfirmasi nmembenarkan siklus ombak pasang di pesisir selatan Bali ini. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat ombak pasang untuk sementara warga diharapkan menjauhi areal pantai.  Pedagang dan pengunjung juga sudah diwanti agar menjauhi pantai. Beberapa hari setelah Bulan Purnama, gelombang tinggi masih terjadi biasanya. Namun tidak mempengaruhi aktifitas di pesisir.
 
Untuk antisipasi, BPBD Gianyar sudah mensiagakan sebanyak puluhan personel di empat pos pengamanan pantai. Petugas Balawista tersebut selain memberikan peringatan kepada warga yang mencoba mendekati pantai, juga siaga kemanan wilayah yang ada di pesisir Gianyar. “Bila sampai Jumat, gelombang masih tinggi, Balawista terus disiagakan,” tegasnya. 
wartawan
Nyoman Astana
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.