Dorong Peningkatan SDM Bidang Agrikultur Dikalangan Pelajar | Bali Tribune
Diposting : 28 April 2018 14:06
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
agribisnis
SDM - Penandatanganan kerjasama untuk mendorong peningkatan SDM bidang agrikultur, agribisnis, dan agroteknologi

BALI TRIBUNE - Peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang agrikultur ini sangat penting untuk tetap menjaga ketahanan pangan. Semakin bertambahnya populasi manusia, peningkatan ketersediaan bahan pangan ini mutlak adanya untuk keberlangsungan hidup.

Agrikultur adalah proses atau aktivitas untuk memanfaatkan sumber daya hayati menjadi bahan pangan, sumber energi, bahan baku industri dan pengelolaan lingkungan hidup. Aktivitas  agrikultur ini secara umum terdiri atas bercocok tanam, budidaya tanaman dan peternakan hewan.

Tidak hanya itu, sektor agrikultur mempunyai peranan penting dalam menambah pendapatan nasional dan mengurangi pengangguran. Hal ini sejalan dengan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kemiskinan. Sebagai bentuk komitmen terhadap peningkatan SDM di sektor pendidikan terutama dalam bidang agrikultur, agribisnis, dan agroteknologi, JAPFA Foundation melakukan penandatanganan MoU dengan SMKN 2 Negara, Jumat (27/4).

Head of JAPFA Foundation, Andi Prasetyo dalam siaran persnya mengatakan MoU ini sebagai perwujudan rencana kerjasama JAPFA Foundation dengan SMKN 2 Negara yakni menindaklanjuti dokumen Grand Design yang telah disusun.

Pihaknya berharap dengan menggunakan dokumen Grand Design Pendidikan Agrikultur, Agribisnis, dan Agroteknologi sebagai alat analisis serta pengembangan hingga penyusunan program dapat dilakukan secara sistematis dan berorientasi hasil yang berkelanjutan. "Sehingga semua kebutuhan sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dapat segera dilaksanakan," ujar Andi.

Selain itu, kerjasama tersebut untuk mengembangkan ilmu para siswa tentang dunia industri peternakan dan sekaligus mempersiapkan para pelajar ini memasuki dunia kerja.

Kepala SMKN 2 Negara, Adam Iskandar Bunga berharap pengembangan pendidikan agrikultur di sekolah setempat akan lebih baik dan berkelanjutan. Sehingga kedepannya setelah lulus sekolah, dapat menerapkan kemampuan tersebut di dunia kerja maupun berwirausaha di sektor pertanian dan peternakan.