Diposting : 21 December 2018 22:58
Komang Arta Jingga - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Menjelang akhir tahun 2018, kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegera ke daerah tujuan wisata (DTW) Ulun Danu Beratan meningkat 6 persen menjadi 900 ribu pengunjung, dibandingkan pada tahun 2017 sebanyak 850 ribu pengunjung. Hal tersebut diungkapkan Manajer Operasional DTW Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika, Kamis (20/12) di sela-sela merayakan penerimaan penghargaan untuk DTW Ulun Danu Beratan.
Mustika mengakui capaian target pengunjung telah terlampui, dimana pihaknya menargetkan 870 ribu pengunjung di tahun 2018. Dan tercatat sampai Rabu (19/12) jumlah kunjungan sudah melebih dari itu.
Mustika menambahkan, tingkat kunjungan tamu yang berkunjung didominasi oleh tamu India. Pasalnya saat ini tamu China sedang berkurang dikarenakan adanya permasalahan beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk tamu domestik juga meningkat hanya saja kenaikannya tidak begitu drastis.
"Biasanya tamu China yang banyak berkunjung, tapi karena ada permasalahan kemarin, kunjungan mereka berkurang drastis, jadi yang mendominasi kunjungan sekarang adalah tamu India," ungkapnya.
Mustika mengatakan, untuk target kunjungan pada tahun 2019 pihaknya akan meningkatkan 10 persen kunjungan. Jelas pihaknya akan terus berinovasi guna mencapai target tersebut, seperti menambahkan spot selfie di loby, serta akan membuat taman bunga yang luas totalnya mencapai 5 hektar.
"Di tahun berikutnya kami akan tingkatkan target kunjungan," tegasnya seraya menambahkan DTW Ulun Danu di tahun 2018 meraih tiga penghargaan meliputi Trihitakarana Awards, Bali Best Brand Award 2017, dan Indonesia Sustanable Tourism Award 2018.
Dengan sekaligus mendapatkan tiga penghargaan pihak manajemen DTW Ulun Danu sangat bersyukur. Pasalnya pihaknya mampu mempertahankan seni dan budaya, serta juga mempunyai lingkungan terbaik. "Di Jaba Tengah kita mempunyai tanaman obat hal itu yang membuat lingkungan di DTW Ulun Danu menjadi asri," tutupnya.