
balitribune.co.id | Gianyar - Entah apa penyebabnya, sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi di Jalan Raya Kengetan, Ubud tiba-tiba oleng. Dua pemotor dari arah berlawanan pun dihantam. Akibatnya, seorang pemotor meninggal di tempat dengan luka serius dan seorang lainnya selamat dengan kondisi luka-luka.
Dari keterangan yang diterima, Minggu (19/2/2023), kecelakaan maut itu terjadi di Jalan Raya, Kengetan, tepatnya di depan Adhi Darma Kargo. Kejadiannya, Jumat (17/2/23) malam. Mobil Suzuki splash DK 1591 KK yang dikemudikan oleh Dewa Ayu Putu Etika Maheswari (31) asal Banjar Triwangsa, Tegallalang, melaju dari arah selatan. Sementara dua pemotor, masing-masing I Ketut Tjakra (67), Purnawirawan Polri asal Desa Siangan, Gianyar dan I Wayan Suteja (56) Purnawirawan TNI asal asal Banjar Yangloni, Peliatan, Ubud. Hingga di lokasi kejadian, laju mobil yang berkecepatan tinggi tiab-tiba oleng dan melenceng ke kanan. Akibaat dua motor dari arah berlawanan tidak sempat menghindar. Tabrakan hebat pun tidak terhindarkan dan mobil pembawa maut itu akhir terhenti lantaran terganjal motor korbannya.
Kasat Lantas Polres Gianyar AKP M Bhayangkara mengungkapkan, kejadian laka lantas yang melibatkan sepeda motor honda scoopy DK 3407 KAO, sepeda motor Honda Vario DK 2470 LL dan mobil Suzuki splash DK 1591 KK tersebut menyebabnya satu orang meninggal dunia. Yakni, I Wayan Suteja asal Desa Peliatan. Korban ini mengalami cidera kepala berat dan sejumlah luka lecet. Sedangkan, Ketut Tjakra, mengalami luka lecet pada kedua kaki, benjol pada kepala bagian belakang. "Korban ini dalam kondisi sadar di TKP dan kini dirawat di Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar," ungkapnya.
Atas kejadian ini pihaknya sudah melakuman oleh TKP dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. "Dari keterangan saksi-saksi, laju kendaraan roda emapt memang disebutkan zig-zag dan pengemidonya kehilangan kendali. Nah kita sedang melakukan pemeriksaan terhadap pengemudinya," terangnya singkat.