Dua Unggulan Saling Bunuh di 16 Besar | Bali Tribune
Diposting : 27 June 2016 14:04
habit - Bali Tribune
Emanuele Giaccherini & Alvaro Morata

Paris,

Sebuah pertandingan panas akan digelar di babak 16 besar Euro 2016. Dua tim yang mendapat predikat sebagai unggulan juara Euro 2016, yaitu Italia dan Juara Bertahan Spanyol harus menjalani partai 'final dini' di babak 16 besar Euro 2016 pada hari Senin (27/6) malam nanti. Selain menjadi partai final kepagian, pertandingan antara Spanyol dan Italia ini merupakan pertandingan 'ulangan' Final Euro 2012.

Kala itu, Spanyol sukses menggilas Italia dengan skor 4-0 sehingga La Furia Roja sukses merengkuh gelar Euro ketiga mereka. Untuk itu motif balas dendam begitu kental terasa di kubu Italia pada pertandingan nanti, di mana skuat Gli Azzurri bertekad menghapuskan memori buruk di Ukraina tersebut dengan kemenangan di Kota Toulouse nanti. Usai pertandingan final Euro 2012 tersebut, Italia dan Spanyol tercatat dua kali tiga kali bertemu, dengan rincian dua partai uji coba dan satu pertandingan piala konfederasi.

Dari tiga pertemuan tersebut, Italia masih belum mampu mengalahkan La Furia Roja di mana mereka hanya mampu meraih satu hasil imbang dan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan. Untuk itu ada tugas berat yang menanti Antonio Conte untuk menyudahi catatan buruk ini. Pada pertandingan yang digelar pada Hari senin mendatang, Conte dikabarkan masih tidak bisa memainkan Antonio Candreva yang mengalami cedera pada sesi latihan Timnas Italia yang lalu. Oleh karenanya Federico Bernardeschi kemungkinan akan kembali menempati pos Candreva di sektor sayap Gli Azurri.

Conte yang mengistirahatkan sejumlah pemain utamanya pada pertandingan terakhir fase grup kontra Republik Irlandia, kemungkinan akan menurunkan kekuatan penuh pada laga ini. Sosok kiper veteran Gianluigi Buffon akan memimpin skuat Gli Azzurri untuk membekuk La Furia Roja di Toulouse, di mana sosok Graziano Pelle dan Eder akan menjadi andalan di lini serang Italia. Di lini pertahanan sendiri trio BBC Italia, yaitu Andrea Barzagli, Leonardo Bnoucci, dan Giorgio Chiellini akan menjadi tembok yang kokoh di lini pertahanan Italia.

Di kubu lainnya, pelatih Vicente Del Bosque kemungkinan tidak akan melakukan perubahan yang berarti dari susunan tim yang ia turunkan saat kalah dari Kroasia. David De Gea kemungkinan besar masih dipercaya menempati posisi penjaga gawang di laga ini, di mana ia akan dikawal oleh duo bek tangguh Gerard Pique dan Sergio Ramos di jantung pertahanan La Furia Roja. Dengan formasi 4-3-3, Tridente Maut Nolito, Alvaro Morata, dan David Silva kemungkinan akan kembali menjadi andalan Del Bosque untuk mencuri gol ke gawang Gli Azzurri.

Kental dengan aroma dendam dan rivalitas panjang kedua negara akan membuat pertandingan di kota Toulouse ini berjalan panas semenjak awal pertandingan. Kedua tim yang notabene merupakan tim unggulan pada turnamen ini dipastikan akan tampil all out untuk mengamankan satu tempat di babak perempatfinal. Secara umum performa kedua tim di babak grup kurang lebih sama, di mana keduanya meraih dua kemenangan dan satu hasil seri.

Namun jika dilihat track record pertemuan kedua tim selama beberapa tahun ke belakang, Spanyol akan sedikit lebih diunggulkan atas Italia untuk memenangkan babak 16 besar ini. Akan tetapi Italia tetap diprediksi akan menyulitkan langkah Spanyol pada laga ini, terutama dengan solidnya lini pertahanan mereka di bawah trio BBC Italia. Spanyol diprediksi menang dengan skor tipis.