Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Duet Kakak-Adik Rilis “Ngrastitiang Bali”

NGRASTITIANG BALI – Didampingi kedua orang tuanya serta para pendukung inti, Gung Mas dan Gung Mirah tampak ceria di sela lauching album “Ngrastitiang Bali” di Resto Gong Perdamaian, Kertalangu, Kesiman, Denpasar.

BALI TRIBUNE - Turut mempopulerkan lagu anak-anak sekaligus untuk menjaga ajeg Bali, duet kakak-adik – Gung Mas (11) dan Gung Mirah (6) – sukses merilis album pop Bali yang diberi judul “Ngrastitiang Bali”. Dikemas dalam keping VCD dan berisi 7 buah lagu anak-anak, seperti “Mebakti”, “Lubak”, “Hemat Energi”, “Menghafal Abjad”, “Meong Tampu”, “Juara Satu”, dan lagu andalan “Ngrastitiang Bali”.   Kedua anak pasangan Agung Pemayun dan Dewa Ayu Widiartini ini tampaknya memiliki talenta dalam olah vocal sejak kecil. Meski tidak pernah mengikuti kursus atau pendidikan khusus dalam dunia tarik suara, namun kualitas vocal kakak beradik tersebut patut diacungi jempol. Berkat bimbingan dan kesabaran sang orang tua yang berkolaborasi dengan Komang Raka sang pencipta lagu “Ngrastitiang Bali” dan Dek Artha (aransemen musik) serta Yasa Sega (videographer) melalui Harta Pro, akhirnya berhasil merilis album tersebut di Resto Gong Perdamaian, Kertalangu, Kesiman, Denpasar, kemarin. Gung Mas yang memiliki nama lengkap Dewa Ayu Agung Istri Mas Widya Pradyaswari, meski kini masih duduk di bangku SD Jambe Agung kelas 5, namun sudah beberapa kali menjuarai berbagai ajang lomba antaranak seusianya. Gung Mas yang kelahiran Gianyar, 10 Juli 2007 itu tampil memukau belasan awak media dan puluhan tamu undangan saat melantungkan lagu “Ngrastitiang Bali”. Turut melengkapi kemeriahan suasana lauching album tersebut, sang adik Gung Mirah yang memiliki nama lengkap Dewa Ayu Agung Istri Mirah Widya Pradyaswari, juga tampil menggemaskan saat berduet dengan sang kakak Gung Mas lewat tembang “Menghafal Abjad”. Meski tanpa banyak ekspresi, namun kepiawaian Gung Mirah, kelahiran Gianyar, 10 Desember 2012 yang kini masih duduk di bangku TK itu ternyata mampu mengimbangi kelincahan penampilan Gung Mas.

wartawan
Djoko Moeljono
Category

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click

Bersama JRX SID dan Komunitas Pantai Kuta, Bupati Badung Tegaskan Komit Penataan dan Pengelolaan Ikon Pariwisata

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan dialog dengan Klkomunitas sekitar Pantai Kuta, bertempat di Skatepark Pantai Kuta, Jalan Pantai Kuta, Kuta, Sabtu (13/9). Pertemuan ini membahas tentang pengelolaan dan penataan Pantai Kuta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Menteri Ekraf Bahas Penguatan Sistem Royalti Musik dengan LMKN

balitribune.co.id | Denpasar - Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf), Teuku Riefky Harsya bersama Komisioner dan Pengurus Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) membahas tentang keberlanjutan ekosistem musik nasional, khususnya dalam aspek perlindungan hak ekonomi pencipta, pemegang hak terkait, serta para pelaku industri kreatif yang menjadi pengguna musik.

Baca Selengkapnya icon click

BMKG: Musim Hujan Datang Lebih Cepat, Ada Ancaman Bahaya Sekaligus Peluang Pertanian

balitribune.co.id | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksikan musim hujan 2025/2026 di Indonesia akan datang lebih awal dari kondisi normal. Berdasarkan pemantauan iklim terkini, sebagian wilayah Indonesia mulai memasuki musim hujan sejak Agustus 2025, dan secara bertahap akan meluas ke sebagian besar wilayah pada periode September hingga November 2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.