Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Dukung Inovasi Seni Musik, Bupati Sanjaya Apresiasi Sanggar Nolin Pupuan yang Mendunia

Bali Tribune / AUDIENSI - Bupati Sanjaya menerima audiensi Panitia Festival Dauh Peken di ruang rapat Bupati, Kamis (16/11).

balitribune.co.id | Tabanan - Wujud kedekatan Pemerintah Kabupaten Tabanan, dalam hal ini Bupati Dr. I Komang Gede Sanjaya.,S.E.,M.M, tak hanya melalui peran aktifnya untuk berada dan membangun bersama di tengah-tengah masyarakat, namun juga melalui konsistensinya mendengarkan dan menyerap aspirasi rakyat secara langsung. Hal ini dibuktikannya beserta jajaran menerima berbagai audiensi masyarakat di ruang rapat Bupati, Kamis (16/11). 

Bersama dengan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra juga para Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, Bupati Sanjaya menerima secara langsung audiensi Panitia Festival Dauh Peken termasuk salah satu anggota DPRD Kabupaten Tabanan, praktisi seni Dauh Peken dan Jajaran Panitia. Pertemuan tersebut membahas terkait rencana dan kesiapan pelaksanaan Festival Dauh Peken yang akan berlangsung pada 26 November mendatang.

Audiensi dilanjutkan dengan kunjungan dari DPP Gerakan Pemuda Marhaenis Provinsi Bali dan Kabupaten Tabanan terkait paparan program kerja untuk Tabanan di masa mendatang. Selanjutnya, orang nomor satu Tabanan itu juga menerima kunjungan dari Prajuru Adat Anggasari dan Kebonjero serta dari Sanggar Nolin, terkait rencana pelaksanaan Karya Agung Ngenteg Linggih serta prestasi Sanggar Nolin yang tersohor sampai ke salah satu Negara di timur Tengah, yakni Qatar. Serta terakhir menerima Perbekel dan tokoh-tokoh Banjar Gerombong, Desa Beraban, Seltim.

Menariknya saat menerima Prajuru Adat Anggasari dan Kebonjero serta Sanggar Nolin, tentunya mendapat apresiasi dan penghargaan yang sangat baik dari Pimpinan Daerah kebanggaan Tabanan tersebut. Sebab, bidang agama, adat, seni dan budaya sedang digalakkan pelestariannya, untuk mempercepat terwujudnya Visi dan Misi Tabanan Era Baru. Apalagi, Sanggar Nolin yang berasal dari Desa Pujungan mampu membawa angin segar bagi gairah kreatifitas dan inovasi seni muda-mudi di Tabanan. 

Menyoroti kategori seni musik tradisional mandolin, Sanggar Nolin menjadi nafas baru dalam pembaharuan aspek instrumen dan musikal alat musik dawai di Tabanan. Berdiri pada 2018, revitalisasi dan rekonstruksi kembali kesenian mandolin terbukti mampu membawa nama Tabanan dan menjadi kebanggaan hingga di kancah nasional bahkan Internasional. Bila sebelumnya Bali tersohor dengan kesenian tari juga gamelan, kini Tabanan memiliki kesenian Mandolin yang unik dan istimewa. 

“Kami dari Pemerintah, tentunya memberikan apresiasi yang sangat baik atas kehadiran seni musik mandolin ini. Dulu pernah ada, tapi kini dibangkitkan kembali dengan inovasi yang kreatif oleh anak-anak muda Tabanan. Patutlah kita berbangga, apalagi musik ini sudah terdengar sampai ke Jakarta dan bahkan sampai diundang ke Qatar. Luar biasa," sebut Sanjaya siang itu. 

Rasa kagumnya terhadap pembaharuan seni ini, juga ditunjukkannya dengan dukungan kuat yang diberikan. Generasi penerus sudah sepatutnya membawa nama Tabanan untuk lebih berkumandang lebih luas lagi. Pihaknya juga menekankan, kesenian yang hanya dimiliki oleh Tabanan itu sudah sepatutnya mencerminkan perwujudan “Rasa Bangga Jadi Orang Tabanan” di diri kita, sebagai Masyarakat Tabanan. 

“Mandolin dimainkan secara bergrup sebanyak 8 orang, dan tidak ada Batasan usia. Kami membawa alat musik dawai ini, untuk membawa situasi dan suasana yang lebih variatif di Bali, kita bawakan kesenian-kesenian yang sebelumnya belum ada di Bali bahkan dunia," jelas Reza Angga Nurbawa selaku Ketua Sanggar Nolin di sela-sela audiensinya bersama Bupati Tabanan, mohon doa restu dari Bupati Tabanan untuk keberangkatan ke Qatar. 

Ia juga menerangkan, sebelumnya Sanggar Nolin pernah berpentas di PKB, Festival Seni Bali Jani dan terakhir pentas di Pekan Kesenian Nasional Jakarta, tanggal 23-27 Oktober lalu. “Jadi setelah pementasan, Tim Kurator dari Kementerian mengkurasi kami untuk ikut expo Indonesia di Jakarta, kami lolos Kurasi untuk ke Qatar, harusnya November ini berangkat namun karena kondisi terpaksa harus diundur, bukan dibatalkan tapi diundur,” sebut Reza.

wartawan
KSM

Gubernur: Hentikan Sementara Izin Toko Modern Berjejaring

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Wayan Koster menginstruksikan Walikota/Bupati se-Bali untuk menghentikan sementara (moratorium) pemberian izin berupa Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) maupun izin usaha Toko Modern Berjejaring di seluruh wilayah kota/kabupaten di Bali. Hal ini tertuang dalam Instruksi Gubernur Bali Nomor 6 Tahun 2025 tentang Penghentian Sementara Pemberian Izin Toko Modern Berjejaring yang ditetapkan pada 2 Desember 2025. 

Baca Selengkapnya icon click

Sindikat Pembobol Kartu Kredit Internasional Diringkus di Ubud

balitribune.co.id | Gianyar - Setelah melalui proses yang marathon, Polres Gianyar akhirnya berhasil mengungkap sindikat pencurian kartu kredit jaringan internasional yang beraksi di kawasan wisata Ubud. Sasarannya turis mancanegara, sepuluh orang pelaku sudah diamankan.   Empat pelaku adalah warga negara Indonesia, dua warga negara China, dan empat warga negara Mongolia, dengan total kerugian korban mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Minta Pindahkan Tiang, PLN Kirim Rincian Biaya Jutaan Rupiah

balitribune.co.id | Singaraja - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menuai somasi setelah diminta menggeser tiang listrik justru mendapat jawaban rincian biaya berjumlah jutaan rupiah. Warga mengaku terpaksa melayangkan somasi setelah pihak PLN tidak mengindahkan permintaannya agar menggeser tiang listrik yang menghalangi aktivitasnya.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.