Dukung Langkah BMPS | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 7 July 2022 05:40
SUG - Bali Tribune
Bali Tribune / Kepala SMA Par PGRI Dawan Klungkung Ida Bagus Parwita.

balitribune.co.id | Semarapura - Sekolah-sekolah SMA/SMK Swasta di Klungkung mendukung langkah Kepengurusan BMPS Klungkung yang meminta semua sekolah SMA/SMK Negeri di Klungkung untuk tidak menerima siswa melebihi kuota yang telah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

Respon ini dikemukakan oleh Kepala SMA Pariwisata PGRI Dawan, Klungkung, Ida Bagus Gede Parwita, Rabu (6/7/22). IB Parwita mengingatkan sekolah negeri tanpa melebihi kuota dalam menerima siswanya sejatinya sudah sangat baik. Sekolah negeri memang seharusnya menerima siswa maksimal sesuai kuota, kalau karena suatu hal seperti kesalahan pendaftaran menggunakan model daring, seperti yang telah berlangsung NISN tidak cocok akibat kolom yang dibuat dan harus diisi kurang, jangan mencari lagi walaupun jumlah siswa kurang dari kuota yang diharapkan.

“Bagi sekolah negeri kurangnya siswa dalam satu kelas tidak akan berakibat buruk bagi sekolah, malah sekolah lebih mudah membina. Mengingat gaji gurunya tetap dibayar oleh pemerintah. Namun bagi swasta kurangnya siswa berakibat finansial untuk menggaji guru guru  temasuk biaya operasional sekolah menjadi berkurang,” ujar Ida Bagus Parwita.

SMA Pariwisata PGRI Dawan yang dipimpinnya sebelum penerimaan pengumuman di sekolah negeri yang mendaftar ada 222 calon siswa. “Namun yang mendaftar kembali hanya 117 orang. Untuk itu di samping menerima pelamar siswa dari Klungkung juga ada sebagian pelamar dari luar Klungkung ada yang dari Karangasem, Bangli maupun Gianyar,” jelasnya.

Sejak terbentuknya Kepengurusan BMPS Kabupaten Klungkung masa bakti 2022-2027 dilantik oleh Ketua BMPS Provinsi Bali Gede Ngurah Ambara Putra. Sebagai ketua dalam kepengurusan ini, Drs. I Gusti Lanang Made Puji, M.Pd dengan beranggotakan 19 orang ini direspon positif kaalangan sekolah swasta di Klungkung.

Bupati Suwirta mengapresiasi keberadaan BMPS Klungkung yang keberadaanya sangat penting dalam upaya mencerdaskan anak bangsa, dan selalu sedia mengantar mereka melewati wajib belajar 9 tahun, bahkan sudah sampai pada wajar 12 tahun. “Saya berharap perguruan swasta dapat terus meningkatkan layanan pembelajaran yang inspiratif, menantang, menyenangkan, dan memotivasi bagi peserta didik guna implementasi Kurikulum Merdeka, selamat bertugas menjadi yang terdepan dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas,” ujarnya.