Efek Pandemi, Perangkat Gong Jadi Sasaran Maling | Bali Tribune
Diposting : 11 January 2021 20:25
I Nyoman Astana - Bali Tribune
Bali Tribune / HILANG - Satu buah gong di Balai Banjar Tangkup, Desa Bukian, Payangan yang hilang digondol maling

balitribune.co.id | Gianyar - Pandemi Covid-19 merusak pondasi ekonomi semua kalangan yang berakibat beragam tindak pidana pun ikut menyembul. Tidak hanya pelaku pencurian yang menyasar pretima Pura, pencuri gong pun ikut kambuh lagi. Di Balai Banjar Tangkup, Desa Bukian, Payangan, sebuah Gong jenis Kempur pun didapati hilang. Meski yang hilang hanya sebuah, kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 12 juta.

 

Kapolsek Payangan, AKP I Made Tama saat dikonfirmasi Senin (11/1) membenarkan adanya laporan pencurian tersebut. Disebutkan sesuai keterangan saksi Made Andika, gong tersebut didapati hilang sekitar pukul 08.00. Saat itu saksi akan  berangkat bekerja melewati Balai Banjar Tangkup. Saat melintas ia melihat satu buah gong kempur sudah tidak ada di tempatnya. Kemudian pada jam istirahat kerja sekitar pukul 12.00 ia pun kembali ke  Balai Banjar Tangkup dan mengecek gong tersebut dan ternyata 1 buah gong kempur sudah tidak ada di tempatnya.  

"Pencurian itu lantas diberitahukan ke Kelihan Adat dan Dinas Banjar Tangkup, lanjut  dilaporkan ke Mapolsek Payangan," ungkapnya.

Mengenai kepastian terjadinya pencuriann itu, tidak diketahui jelas. Perangkat gong tersebut digunakan terakhir kali pada tanggal 2 januari 2021 pada saat upacara piodalan. Sementara kerugian akibat peristiwa pencurian gong tersebut sekitar Rp. 12.500.000. Untuk mengantisipasi kasus yang sama pihaknya pun telah menyarankan agar dilaksanakan ronda atau sistem pakemitan yang dilakukan oleh warga secara bergilir.

"Mengantisipasi kejadian serupa terlebih pencurian yang menyasar pura juga meningkat, kami juga sudah sarankan bendesa setempat agar dilakukan pakemitan," pungkasnya.