balitribune.co.id | Bangli - Empat pasien Covid-19 meninggal dalam perawatan di rumah sakit. Pasien tersebut mendapat penanganan di dua rumah sakit berbeda.
Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengatakan, per Rabu (16/2/2022) terkonfirmasi 4 orang pasien Covid-19 meninggal. Masing-masing pasien yang meninggal berasal dari Desa Buahan Kecamatan Kintamani, Desa/Kecamatan Susut, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli, dan Desa Manikliyu, Kecamatan Kintamani.
Menurut Wayan Dirgayusa, pasien asal Desa Buahan laki-laki usia 6 tahun. Kemudian pasien asal Manikliyu laki-laki usia 57 tahun, pasien asal Desa Tamanbali adalah laki-laki usia 81 tahun dan pasien asal Desa Susut perumpuan usia 61 tahun. "Untuk pasien asal Kintamani dirawat di RS Payangan dan yang lainya mendapat perawatan di RSU Bangli," ungkapnya, Rabu (16/2/22).
Terkait anak usia 6 tahun yang meninggal, Wayan Dirgayusa mengungkapkan jika pasien tersebut masuk RSU pada 9 Februari lalu. Awal masuk dilakukan pemeriksaan swab dan hasilnya positif. Kemudian keesokan dilanjutkan dengan PCR hasil positif Covid-19. "Pasien ini meninggal pada Selasa (15/2/22) malam," ujarnya.
Sementara itu untuk penanganan jenasah masih menunggu keputusan pihak keluarga. Wayan Dirgayusa menambahkan akumulasi kasus postif Covid-19 di Bangli sebanyak 6.023 kasus. Saat ini kasus aktif sebanyak 560 orang.
Terpisah, Kepala BPBD Bangli I Wayan Wardana mengatakan untuk evakuasi jenazah pasien Covid-19, pihaknya menyiapkan 3 tim. Masing-masing tim terdiri dari 9 orang. ”Sjauh ini penanganan bisa berjalan dengan lancar atau tidak ada hambatan,” jelasnya.