Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Era Endemi, Pergerakan Angkutan Pariwisata di Bali Diharapkan Mulai Normal

Bali Tribune / BUS PARIWISATA - Sejumlah bus pariwisata yang sempat tidak beroperasional saat pandemi Covid-19, kini di era endemi bus pariwisata sudah dapat beroperasi secara normal melayani wisatawan yang berlibur di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Liburan sekolah 2023 bertepatan peralihan pandemi menjadi endemi Covid-19 membawa pengaruh positif terhadap angkutan pariwisata di Pulau Dewata. Pasalnya, momen libur sekolah kali ini sudah tidak ada lagi pembatasan aktivitas, sehingga dapat dimanfaatkan melakukan kegiatan liburan dengan leluasa. 

Ketua Persatuan Angkutan Pariwisata Bali (Pawiba) Nyoman Sudiarta menyatakan, bus besar dari Bali juga beberapa ada yang menuju ke Jawa untuk mengisi momen libur sekolah ini, meski pergerakannya tidak begitu signifikan. Begitu pun adanya kenaikan pergerakan penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga berimbas positif untuk usaha angkutan pariwisata di Bali. 

Kedatangan wisatawan domestik maupun asing pada momen liburan sekolah dan musim panas di Bali mampu meningkatkan keterisian angkutan wisata di pulau ini yang sempat terkena imbas pandemi Covid-19. 

Diperkirakan angkutan pariwisata ini terisi sekitar 75-80 persen pada momen libur Idul Adha 2023 dan bertepatan libur sekolah untuk wisatawan domestik serta libur musim panas bagi wisatawan mancanegara. 

"Tentu memberi pengaruh terhadap permintaan jasa angkutan pariwisata. Baik jenis kendaraan bus dan kendaraan lainnya, pergerakannya cukup signifikan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (5/7).

Sudiarta membeberkan ada kenaikan sekitar 30-40 persen tingkat keterisian angkutan pariwisata pada momen libur Idul Adha, libur sekolah dan musim panas ini dibandingkan hari biasa. “Kalau hari-hari biasa terisi hanya 40-50 persen dari total jumlah kendaraan anggota Pawiba, sementara pada liburan ini mencapai 75 sampai 80 persen,” ungkapnya.

Ia mengakui saat ini pergerakan angkutan pariwisata sudah mulai normal seperti hari biasanya sebelum pandemi Covid-19. "Pengguna angkutan pariwisata milik anggota Pawiba sudah sama rata antara wisatawan domestik dan asing. Hal ini didukung jenis kendaraan milik anggota yang sudah beragam dari mini bus, kecil, sedang dan besar," imbuhnya.

Kata dia, permintaan angkutan pariwisata lebih melonjak saat jelang libur sekolah pada Juni 2023 lalu. “Karena banyak acara perpisahan, wisata dan kegiatan lainnya yang dilakukan sekolah. Kalau saat libur sekarang kebanyakan bus besar yang datang dari Jawa,” katanya.

wartawan
YUE

Karam di Selat Bali, Tim SAR Evakuasi 27 Penumpang Korban KMP Tunu Pratama Jaya

balitribune.co.id | Negara - Setelah Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di perairan Selat Bali pada Kamis (3/7/2027) dini hari, operasi pencarian kini masih terus dilakukan. Hingga Kamis siang ada sejumlah penumpang yang ditemukan meninggal dunia di perairan Pebuahan, Negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tiga Tahun Kasus Mandeg di Polresta Denpasar, Investor Australia Bersurat ke Kapolri

balitribune.co.id | Denpasar - Penanganan perkara dugaan penipuan dan penggelapan dilaporkan investor asal Australia, Jeffrey Norman Cruickshank (78) ke Satreskrim Polresta Denpasar terkesan jalan di tempat. Buktinya, lebih dari tiga tahun Jeffrey Norman Cruickshank melaporkan I Nyoman Suastika dan Rieke Indriati hingga penyidik menerbitkan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) pada 10 Juni 2024, tetapi belum ada penetapan tersangka. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Pansus II Tekankan Data Presisi Sebagai Landasan Pembangunan Daerah

balitribune.co.id | Tabanan - Panitia khusus atau Pansus II DPRD Tabanan meminta keberadaan Data Presisi menjadi salah satu landasan utama penyelenggaraan pembangunan daerah yang akan dirangkum ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tabanan 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Jembrana di Ambang Krisis Guru, Beban Guru Aktif Bertambah

balitribune.co.id | Negara - Dunia pendidikan di Kabupaten Jembrana tengah dihadapkan pada tantangan serius. Hingga kini tercatat terjadi kekurangan 200 lebih guru pengajar. Kondisi ini diperparah dengan bertambahnya guru yang pensiun setiap tahun. Tahun 2025 saja, sebanyak 119 guru akan memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.