Festival Indonesia di Rusia Beri Peluang UMKM Bali Tampil | Bali Tribune
Bali Tribune, Jumat 29 November 2024
Diposting : 26 June 2018 00:25
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
M. Wahid Supriyadi
M. Wahid Supriyadi
BALI TRIBUNE - Festival Indonesia 2018 di Moskow, Rusia tahun ini kembali digelar pada 2-5 Agustus mendatang dengan mengundang pelaku industri yakni puluhan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air termasuk Bali untuk mempromosi produknya. Duta Besar Indonesia untuk Rusia, M. Wahid Supriyadi saat dinner bersama pelaku industri Bali di Alantara Resort Sanur Managed by Pramana ini Jumat (22/6) mengatakan bahwa UMKM dari Bali ada yang akan tampil diajang festival tersebut untuk memperkenalkan produknya kepada warga Rusia.
 
Dia mengungkapkan, untuk festival tersebut, Bali merupakan market utama. Hal itu dikarenakan dari jumlah total wisatawan Rusia yang berkunjung ke Indonesia, sebanyak 90 persennya datang ke Bali. Sejak digelarnya festival yang menghadirkan hasil karya Nusantara baik itu dari sisi potensi pariwisata dan kerajinan serta kuliner memberi pengaruh positif terhadap kunjungan turis Rusia ke Indonesia dan Pulau Dewata khususnya.
 
Dibeberkan Supriyadi, pada festival pertama dan kedua kehadiran atau partisipasi dari Bali itu jumlahnya sangat sedikit. "Saya ingin dari Bali tampilnya lebih besar. Saya dengar akan ada empat puluhan delegasi dari Bali yang akan datang (ke Festival Indonesia) dan ini mungkin akan bertambah," ucapnya.
 
Partisipan dari Bali kata dia akan disediakan panggung tersendiri untuk menampilkan kesenian dan budaya juga hasil kerajinan. Kesempatan dan peluang ini diharapkan akan dimanfaatkan sepenuhnya oleh peserta dari Bali. Sehingga produk kerajinan juga budaya yang ditampilkan akan menggugah minat warga Rusia untuk berwisata di Pulau Seribu Pura ini.
 
Lebih lanjut Supriyadi menjelaskan bahwa festival tersebut berkontribusi terhadap peningkatan kedatangan wisatawan Rusia ke Indonesia serta menumbuhkan perdagangan Indonesia sebesar 25 persen. "Kalau kita lihat perdagangannya sudah jelas naik. Perdagangannya itu terakhir naik 25 persen menjadi 3,27 miliar (dolar)," terang Supriyadi.
 
Menurutnya, sejak pagelaran festival berlangsung kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia trennya terus bertambah, awalnya naik 22 persen kemudian tumbuh menjadi 37 persen. "Angka itu tertinggi di dunia. Walaupun jumlahnya 110 ribu sekian. Tapi saya belum puas karena peluang kita ini besar sekali karena belum ada direct flight," beber Supriyadi.
 
Berdasarkan keterangan Asita dikatakannya, turis Rusia ke Bali selama Januari-April 2018 sudah mencapai 47 ribu kunjungan. Sedangkan periode yang sama tahun 2017 lalu sebanyak 40 ribu kunjungan. Jumlah turis Rusia ke Bali sepanjang tahun 2017 lalu mencapai 94.898 orang. "Jumlah itu (Januari-April 2018) sudah hampir separuh dari tahun lalu dan sekarang sudah diatas Perancis padahal tahun lalu Perancis itu 170 an ribu. Sedangkan Rusia 110 ribuan. Bahkan turis Rusia itu rata-rata turis bintang lima dan lama tinggalnya pun paling lama," sebutnya.