Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Festival Irama Musik Sahur Diarahkan Jadi Event Kabupaten

Bali Tribune / FIMS - Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-26 digelar di Kampung Loloan, dibuka Bupati Tamba pada Sabtu malam (6/4).

balitribune.co.id | NegaraBerbagai kegiatan digelar memeriahkan bulan puasa dan menyambut hari raya Idul Fitri di Jembrana. Salah satunya Festival Irama Musik Sahur (FIMS). Event di Kampung Loloan ini menjadi agenda rutin yang digelar remaja Loloan Barat dan Lelateng menjelang Idul Fitri setiap tahunnya.

Festival Irama Musik Sahur (FIMS) ke-26 dibuka secara langsung Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan kentongan dan pelepasan peserta, Sabtu (7/4) malam. Pawai ini dimulai dari Perempatan Setra Lelateng Jalan Durian Lingkungan Pertukangan, Kelurahan Loloan Barat, Kecamatan Negara. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan yang diinisiasi oleh Remaja Loloan Barat dan Lelateng ini sukses menarik perhatian publik. ribuan masyarakat yang tumpah ruah menyaksikan jalannya festival tahunan yang diikuti puluhan grup peserta.

Iring iringan pawai festival  diawali dari Perempatan Setra Lelateng menuju arah Selatan jalan Semangka, Loloan Barat kemudian menuju jalan Gunung Agung melewati Pasar Ijo Gading dan berakhir  di jalan Gatot Subroto. Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengapresiasi penyelenggaraan Festival Irama Musik Sahur yang rutin digelar setiap tahun. Ia meminta agar menjadi event Kabupaten Jembrana. "Acara ini sudah yang ke 26, untuk itu saya minta ke Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jembrana untuk tetapkan acara ini sebagai Event Kabupaten Jembrana," ujarnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada panitia acara yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dan kepada masyarakat yang sudah menjaga kondusifitas dalam rangka menyambut hari raya ini. "Terima kasih kepada panitia acara sehingga acara berjalan dengan baik. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat loloan, nyame loloan, semeton loloan sudah bisa menjaga kondusifitas dalam rangka menyambut hari raya ini, selalu dipertahankan rasa kesatuan dan persatuan apalagi Jembrana menuju Jembrana Emas tahun 2026," tandasnya.

Ketua Panitia Muhamad Hajim Umar menjelaskan, Musik Sahur (FIMS) ke-26 kali ini diikuti sebanyak 53 grup dari tiga Kecamatan di Kabupaten Jembrana. "Peserta terdiri dari 2 katagori yaitu anak-anak dan dewasa, berasal dari tiga kecamatan yaitu kecamatan Jembrana, Negara dan Melaya," tandasnya.

Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Jembrana, Kapolres Jembrana dan Dandim 1617/ Jembrana. "Terima kasih Bapak Bupati telah hadir, Bapak Kapolres yang telah memberikan ijin dan pengamanannya, Bapak Dandim yang memberikan bantuan anggotanya," tandasnya.

wartawan
PAM
Category

Dukung Petani Lokal, Diperpa Badung Gelar Badung Promo Tani

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Pertanian dan Pangan (Diperpa) Kabupaten Badung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan petani lokal melalui kegiatan rutin bertajuk "Badung Promo Tani". Kegiatan ini digelar pada Jumat (1/8) di area parkir selatan Lapangan Mangupraja Mandala, Puspem Badung.

Baca Selengkapnya icon click

Frank & co. Hadirkan Gerai ke-53 di Mal Bali Galeria dengan Konsep Terbaru

balitribune.co.id | Mangupura - Frank & co., luxury jewellery brand terkemuka di Indonesia yang berada dibawah naungan Central Mega Kencana (CMK) membuka gerai ke-53 di Mal Bali Galeria, Kuta Kabupaten Badung, Jumat (1/8). Gerai ini hadir dengan konsep baru yang mengedepankan kemewahan, keanggunan klasik, dan kenyamanan maksimal.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Barong Brutuk Terunyan Diusulkan Jadi WBTB

balitribune.co.id | Bangli - Pemerintah Kabupaten Bangli melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bangli tahun ini mengusulkan satu unsur budaya untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak benda (WBTB) Indonesia. Adapun yang diajukan adalah tarian Barong Brutuk,  Desa Terunyan, Kecamatan Kintamani.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Akhir 2025 TPA Suwung Tutup Permanen, Mulai 1 Agustus Tidak Terima Sampah Organik

balitribune.co.id | Denpasar - Terhitung mulai 1 Agustus 2025, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung tidak lagi menerima kiriman sampah organik. Selanjutnya, TPA seluas 32,4 hektare ini akan ditutup secara permanen pada akhir Desember 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, dalam siaran pers pada Rabu (30/7).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.