Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Forkom Dewi: Harus Selektif Kembangkan Desa Wisata

Bali Tribune/ Made Ramia Adnyana
balitribune.co.id | Denpasar -  Industri pariwisata di Pulau Bali yang mengedepankan Community Based Tourism (CBT) atau konsep pengembangan suatu destinasi wisata melalui pemberdayaan masyarakat lokal dalam bentuk desa wisata ini perlu perhatian khusus. Sebab, CBT diyakini meningkatkan perekonomian masyarakat di desa atau sebagai salah satu pengentasan kemiskinan. Dengan demikian, manfaat dari industri pariwisata dapat menyentuh semua lapisan masyarakat. 
 
Made Ramia Adnyana, Wakil Ketua Bidang Pemasaran dan Promosi Forum Komunikasi Desa Wisata (Forkom Dewi) Provinsi Bali beberapa waktu lalu di Denpasar menyampaikan, di Bali memiliki 1.493 desa adat, namun sebanyak 160 merupakan desa wisata atau telah dikembangkan maupun dipromosikan sebagai desa wisata karena potensi yang dimiliki mampu menarik kunjungan wisatawan. 
 
"Ke depan, kita harus benar-benar selektif di dalam mengembangkan desa wisata ini, karena tidak semua desa wisata bisa kita kembangkan, karena itu akan menjadi boomerang buat kita di dalam pengembangannya," ucapnya. 
 
Menurut dia selektif ini diperlukan untuk mengantisipasi aspek negatif dari pariwisata itu sendiri. "Oleh karena itu kita harus selektif, dan peran Forkom Dewi di dalam menjaga serta mengontrol setiap desa wisata itu sangat penting, supaya ada yang namanya pengelolaan serta manajemen yang lebih pasti terhadap perkembangan desa wisata ke depannya," jelas Ramia yang juga Wakil Ketua Indonesian Hotel General Manager Association.
 
Lebih lanjut dia menyampaikan jika dibiarkan desa wisata dikembangkan secara tidak terkontrol, maka dikhawatirkan budaya dari pariwisata akan membawa dampak negatif. "Yang pertama itu dengan adanya budaya turis yang bebas, mungkin dari seks bebas, narkoba serta hal negatif lainnya yang ditimbulkan oleh budaya pariwisata yang dibawa oleh turis ini ke desa tersebut nantinya. Makanya pengembangan desa wisata harus berbasis keunikan wilayah" tegasnya. 
 
Selain itu juga pentingnya kontrol dari masyarakat. "Sehingga tidak secara membabi buta nanti pengembangannya, karena hanya melihat dari aspek ekonomi saja," imbuhnya. 
 
Forkom Dewi hingga saat ini masih mengevaluasi 160 desa wisata yang menjadi alternatif wisatawan ketika berada di pulau ini. "Kita masih review kemungkinan besar belum semua sesuai dengan peruntukkannya, tapi kita akan review kenapa tidak bisa berkembang sesuai yang diharapkan oleh Pemerintah Provinsi Bali," terang pria asal Karangasem ini. 
 
Ramia menyatakan, kurang lebih sekitar 20 desa wisata yang sekarang berjalan sesuai dengan harapan. "Sisanya itu masih belum jelas. Contoh di Badung ada 11 desa wisata yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, namun cuma 3 saja yang berjalan," sebut Ramia yang juga pengurus PHRI Badung. 
 
Hal ini kata dia karena kurangnya sumber daya yang menggerakkan, kemudian terkait anggaran dan ketidakpahaman pengurus desa wisata itu sendiri. "Jadi tim yang ada itu belum paham bagaimana mengembangkan sebuah desa wisata. Itu kendala-kendalanya," cetusnya. 
 
Padahal Pemerintah Badung dinilai sangat serius dalam mengembangkan desa wisata tersebut yang menjadi nilai tambah pariwisata Bali. "Buktinya tahun 2020 ini target dari pemerintah kabupaten adalah mengembangkan 5 desa wisata yang ada di Kabupaten Badung, supaya bisa memberi dampak yang positif dan kontribusi terhadap masyarakat," tutupnya. (u)
wartawan
Ayu Eka Agustini

Banjir Sapu Jembrana dan Gianyar Renggut Lima Nyawa

balitribune.co.id | Negara - Perubahan iklim kini semakin terasa. Dampak cuaca ekstrim kini kembali melanda Kabupaten Jembrana. Hujan deras yang mengguyur lebih dari 24 jam sejak Senin (8/9) kembali membawa petaka. Debit air sungai yang meningkat drastis tidak hanya merendam permukiman warga di banyak tempak, musibah kali ini bahkan menelan korban jiwa.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cukuplah Banjir Sebagai Penasehat

balitribune.co.id | Air hujan yang mengguyur Bali selama kurang lebih tiga hari telah menimbulkan banjir di sejumlah tempat di Bali, bahkan banjir itu telah menyebabkan kerusakan di sejumlah kota dan membawa korban jiwa, baik yang meninggal maupun yang hilang, khususnya di Denpasar, curah hujan yang tinggi itu telah membanjiri jalan-jalan protokol dan bahkan merusak fasilitas umum dan merobohkan bangunan toko, sementara kerugian materil akibat banjir ya

Baca Selengkapnya icon click

Made Sunarta Pimpin Raker Banggar-TAPD, Bahas Hasil Evaluasi Perubahan APBD Badung 2025

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Ketua III DPRD Badung Made Sunarta memimpin rapat kerja (Raker) Badan Anggaran (Banggar) DPRD Badung dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Badung membahas hasil evaluasi Gunernur Bali terhadap Perubahan APBD TA  2025.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan, Wabup: Pohon Kelapa Sangat Berguna Bagi Masyarakat Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta menghadiri Peresmian Ketahanan Pangan Nusakambangan dan Penanaman Pohon Kelapa Serentak di seluruh Indonesia, Selasa (9/9) di Aula Kantor Perbekel Sobangan, Mengwi.

Acara ini juga serentak dilaksanakan secara virtual di Seluruh Indonesia dan dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) RI, Agus Andrianto.

Baca Selengkapnya icon click

Badung Groundbreaking Pembangunan Jaringan Distribusi Pipa Bawah Laut

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa melaksanakan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan Jaringan Distribusi Pipa Bawah Laut dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) Estuary menuju Nusa Dua, Kamis (11/9), bertempat di IPA Estuary, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Jalan By pass Ngurah Rai, Suwung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.