Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gadis Disabilitas yang Mahir Melukis dan Menulis Aksara Bali

Bali Tribune/ LUKISAN – Ni Wayan Juliantari memperlihatkan hasil lukisannya.
balitribune.co.id | Bangli - Walau menyandang disabilitas mengalami keterbatasan dalam berbicara dan pendengaran, Ni Wayan Juliantari (20), asal Desa Sekaan Kecamatan Kintamani, memiliki talenta melukis dan menulis aksara Bali. Bahkan hasil karya  lukisan anak dari pasangan pasangan Nengah Budiana (44) dan Komang Murtini (40) ini dijadikan logo kemasan produk dupa.
 
Ketika disambangi di rumahnya di Desa Sekaan, Selasa (29/10/2019) tampak Ni Wayan Juliantari sedang asyik melukis. Goresan kuasnya tampak seperti lukisan para seniman pada umumnya. Selain itu remaja berparas cantik ini menunjukan kemampuannya dalam menulis aksara Bali.
 
Kakek Wayan Juliantari yakni Nengah Sutra, mengatakan karena keterbatasan dalam berbicara dan pendengarannya, cucunya memang sempat sekolah di SD, itu pun hanya 6 bulan. Sementara untuk bakat melukis sudah terlihat sejak usia 11 tahun.
 
Anak sulung dari dua bersaudara ini sudah menunjukan kemampuannya dalam melukis, khususnya yang berbau budaya Bali. Meski memiliki keterbatasan dalam berbicara dan mendengar, Wayan Juliantari cukup cepat dalam menangkap.
 
 Salah satu contoh, usai melihat tarian Topeng Sidakarya saat Pujawali, sampai dirumah Wayan Juliantari langsung menuangkan tarian tersebut dalam  bentuk lukisan. 
 
"Apa yang dilihat bisa menjadi inspirasi, dia coba tuangkan dalam coretan di atas kertas," ungkap Sang Kakek.
 
Selama ini, Wayan Juliantari hanya melukis dengan memanfaatkan media seadanya yakni pada kertas gambar. "Kami belum mampu membelikan kanvas atau cat warna. Hasil karyanya baru di atas kertas gambar saja," ujarnya. Walaupun tidak dapat  sekolah, namun demikian dia mampu untuk membaca, menulis latin maupun aksara Bali. 
 
"Di rumah belajar sendiri, memang kami tidak ada mengajari. Setelah memiliki handphone dia bisa mencari informasi di internet," kata Komang Murtini.
 
Ketika disinggung kenapa cucunya tidak dimasukkan ke sekolah luar biasa (SLB), kata Nengah Sutra, karena jarak sekolah dengan rumah sangat jauh. Selain itu tidak lepas dari kondisi ekonomi orangtuanya yang pas-pasan. Dalam keseharian ayahnya  Nengah Budiana hanya seorang sopir, sedangkan ibunya Komang Murtini menjadi pedagang sayur keliling. 
 
"Kalau sekolah di SLB, pasti memerlukan biaya yang besar terutama untuk transportasi. Selain itu harus ada yang antar jemput ke sekolah. Kalau begitu orangtua tidak bisa bekerja," kata Nengah Sutra. 
 
Diakuinya, selama ini belum ada perhatian untuk Wayan Juliantari. Pihak keluarga pun berharap bantuan, terutama untuk mendukung kemampuan Wayan Juliantari dalam seni lukis. "Kami berharap ada perhatian dari pemerintah dan para pihak yang peduli terhadap cucu kami ini, sehingga ke depan dia bisa mengembangkan bakatnya,” ucapnya sembari menyebutkan keluarga ini sebelumnya tergolong KK miskin. 
wartawan
Agung Samudra
Category

Gelar Apel Harmoni, Bupati Sutjidra Tekankan Sinergi dalam Menjaga Kondusifitas

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersama Kepolisian Resor (Polres) Buleleng menggelar Apel Harmoni di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Minggu (31/8/2025). Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kondusivitas di wilayahnya.

Baca Selengkapnya icon click

Sikapi Situasi Nasional, Polres Buleleng Tetapkan Status Siaga Satu

balitribune.co.id | Singaraja - Unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi disejumlah tempat memicu ke khawatiran kondisi tersebut akan merembet ke Buleleng. Untuk mewaspadai gerakan anarkis dengan mendompleng aksi unjuk rasa, Polres Buleleng telah menetapkan wilayah hukumnya berstatus siaga satu. Kondisi itu ditandai dengan digelarnya apel siaga di polsek-polsek di bawah kendali Polres Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Demo Lanjutan, Polda Bali Siagakan 1.521 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 1.521 personel Polda Bali melaksanakan apel siaga pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan di halaman depan Mapolda Bali, Minggu (31/8) pukul 07.30 Wita.

Apel dipimpin Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Buka Sabdha Kite Festival V 2025 Desa Pecatu

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya konkrit Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi serta menghadirkan inovasi yang mampu membangkitkan UMKM serta menarik wisatawan yakni dengan membuka secara resmi Sabdha Kite Festival V yang diinisiasi oleh Rare Angon Sabda dari Sekaa Teruna Bakti Dharma Banjar Kangin Pecatu di Lapangan PT. Indowisata Makmur, Pecatu, Minggu (31/8).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Bali Dengarkan Aspirasi, Ojol di Bali Janji Tak Demo Lagi

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menemui perwakilan ojek online (Ojol) di Denpasar, Sabtu (30/8) malam. Koster bersama Forkompimda sepakat untuk mendengarkan aspirasi para pengemudi Ojol yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.