BALI TRIBUNE - Pengprov Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Bali kembali menggelar gashame atau penataran teknik dan UKT shorinji kempo Region III, di GOR Bhuana Patra, Singaraja, Minggu (6/5).
Pada gelaran dengan pelaksana dari Pengkab Perkemi Buleleng itu dibuka Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Buleleng, Ketut Suweca. Agenda ini dihadiri Wakil Ketua Umum Perkemi Bali, Fredrik Billy.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Umum Pengprov Perkemi Bali, Fredrik Billy mengatakan bahwa gashame, penataran teknik dan UKT ini merupakan salah satu program Perkemi Bali untuk meningkatkan kualitas para kenshi dalam hal penyeragaman teknik. Billy menambahkan, pada gashame ini juga dilakukan ujian kenaikan tingkat (UKT) dari Kyu IV sampai dengan Kyu II dengan total peserta seluruhnya 255 kenshi.
Lebih lanjut Billy mengatakan, kegiatan shorinji kempo saat ini sangat berat di samping harus mempertahankan medali pada PON tahun 2020 di Papua juga harus melaksanakan kegiatan-kegiatan local, antara lain Gashuku Region I, II, III, Gasprov, Kejurprov di Tabanan tanggal 19 Mei 2018, Gashuku Pelatih, Kejurnas Kempo antar-kabupaten dan kota se-Indonesia di Badung tanggal 28 Juni sampai dengan 1 Juli 2018 mendatang.
Selain itu shorinji kempo sudah dipertandingkan dalam Porjar walaupun masih dalam eksebisi dan paling tidak Dispora Kabupaten dan Kota juga Provinsi sudah memasukkan cabor kempo dalam event Porjar tersebut.
Dalam penataran teknik tersebut, selaku penguji dan instruktur adalah Made Mandiyasa (Dendy) 5 DAN, Fredrik Billy 5 DAN, Noval Karim Djami 5 Dan, Nyoman Muliarta 4 Dan, Gede Wardana 4 Dan serta Arif Gunawan 4 Dan, Ketut Suweca 3 Dan.nom