Giriasa Kuasai Dukungan Parlemen Badung, Giliran Demokrat Serahkan Rekomendasi ke Giriasa | Bali Tribune
Diposting : 1 September 2020 13:06
I Made Darna - Bali Tribune
Bali Tribune / Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyerahkan rekomendasi kepada Giriasa yang diterima Calon Wabup Suiasa. Turut mendampingi Ketua DPC Demokrat Badung Made Sunarta di Jakarta, Senin (31/8)
balitribune.co.id | MangupuraPasangan petahana Pilkada Badung I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Giriasa) hampir sepenuhnya menguasai dukungan parlemen Badung. Pasalnya, dari 40 kursi DPRD Badung sampai saat ini sudah 37 kursi mendukung Giriasa. Yakni PDIP 28 kursi, Golkar 7 kursi dan Demokrat 2 kursi. Sementata yang belum menyatakan dukungan hanya Nasdem (1 kursi) dan Gerindra (2 kursi).
 
Setelah Golkar, pada Senin (31/8) Partai Demokrat memberikan dukungan otenti berupa rekomendasi kepada Giriasa. Rekomendasi diserahkan di Kantor DPP Demokrat di Jakarta oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan diterima Suiasa.
 
Penyerahan rekomendasi ini juga disaksikan Wakasekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana, Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta dan Ketua DPC Demokrat Badung I Made Sunarta. Rekomendasi bernomor: 248/SK/DPP.PD/VIII/2020, ditandatangani Ketua Umum Agus Harimurti Yudhonono dan Sekjen Teuku Reifky Harsya.
 
Sunarta yang dikonfirmasi via telp menjelaskan, sediannya rekomendasi dukungan kepada Giriasa diserahkan pada tanggal 17 Agustus 2020, namun karena sesuatu dan lain hal baru bisa diserahkan hari ini.
 
“Rekomendasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum Bapak Agus Harimukti Yudhoyono kepada bapak Ketut Suiasa, yang mewakili pasangan calon Giriasa,”ungkap Sunarta. Keputusan DPP mendukung Giriasa, sesuai dengan usulan DPC Demokrat Badung yang dilanjutkan oleh DPD ke DPP. 
 
Dengan dukungan dari Demokrat yang memiliki 2 kursi di DPRD Badung atau 5% suara, posisi Giriasa makin tak tertandingi. Setelah sebelumnya Golkar yang memiliki 7 kursi atau 17,5% suara telah mengeluarkan rekomendasi untuk Giriasa. PDI Perjuangan sendiri menguasai 28 kursi atau 70% suara, jadi total kekuatan Giriasa menguasai 92,5% suara.