Golose: Atlet Harus Jadi Duta Pesan Anti Narkoba | Bali Tribune
Bali Tribune, Kamis 28 Maret 2024
Diposting : 23 June 2022 21:01
RAY - Bali Tribune
Bali Tribune / Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose

balitribune.co.id | DenpasarTurnamen Internasional Table Tennis Championship yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) RI dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasioanl resmi ditutup, Rabu (22/6) malam. Upacara penutupan sekaligus pembagian medali dan hadiah bagi pemenang yang dipimpin langsung Kepala BNN RI Komjen Pol Petrus Reinhard Golose itu dilakukan di Auditorium Widya Sabha, Kampus Pusat Universitas Udayana, Kelurahan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Rabu (22/6).

Turnamen yang diikuti oleh 236 atlet dari enam negara itu, atlet utusan Bali gagal raih medali. Atlet utusan dari negara lain yang ikut dalam turnamen itu beberapa di antaranya meraih medali. Misalnya, juara I tunggal putra diraih oleh Lee Ho Yun, dari Daejon Dongsan High School, South Korea. Selain itu mereka juga meraih juara I ganda putra Jang Han Jae dan Kwon Ju Young. Juara 1 ganda putri diraih oleh Nanapat Kola dan Tamolwan Khetkhuan dari Thailand. 

Atlet Rina Sintya menyabet juara tunggal putri di Internasional Tabble Tennis Championship 2022 'Smash On Drugs'. Ia menang tipis dengan skor 4-3 melawan pemain Thailand, Tamolwan Khetkhuan pada babak final di Auditorium Widya Sabha, Universitas Udayana, Jimbaran, Rabu (22/6) malam. Rina Sintya meraih hadiah uang 4.000 USD. Di balik kemanangannya, pemain berusia 23 tahun dari tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta ini mengaku harus berjuang mati-matian lantaran mendapat perlawanan sengit dari Tamolwan Khetkhuan. Rina mengakui lawan-lawannya pada kejuaraan internasional yang diselenggarakan oleh BNN ini menujukkan permainan terbaik. "Ada dari Korea, Thailand, India, Singapura. Mereka bukan pemain bawah, tapi termasuk pemain bagus kelas atas. Syukurnya, saya jauh hari sebelum pertandingan sudah sering latihan," ungkapnya.

Kepala BNN Komjen Petrus Reinhard Golose mengatakan para atlet menunjukan semangat luar biasa dalam berlaga.

"Turnamen ini yang penting bukan siapa yang juara, tapi para atlet harus menjadi duta pembawa pesan anti narkoba," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Komjen Golose mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah membantu kelancaran kejuraan Smash on Drugs. "Smash on Drugs bergelora bagi masyarakat Bali dan Indonesia. Bersama-sama kita menekan sekaligus meminimalisir peredaran gelap narkotika," ujar mantan Kapolda Bali ini.

Internasional Tabble Tennis Championship 2022 yang digelar 19-22 Juni diikuti 236 atlet dari enam negara terdiri dari 147 putra dan 89 putri. Rinciannya, India (3 atlet), Singapura (4 atlet), Thailand (4 atlet), Malaysia (4 atlet), Korea Selatan (13 atlet ) dan Indonesia 208 atlet dari 13 provinsi.