Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Grand Max Tabrak Tronton, Satu Keluarga Sekarat di BRSU Tabanan

MAUT - Kecelakaan maut terjadi antara mobil grand max dengan nopol P 1596 ZV dengan truk tronton DK 9356 AX di jalur tengkorak, di Banjar Jelijih Tegeh, kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (23/2).

BALI TRIBUNE - Kecelakaan maut terjadi antara mobil grand max nopol P 1596 ZV dengan truk tronton DK 9356 AX di jalur tengkorak Tabanan, di Banjar Jelijih Tegeh, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (23/2). Akibatnya tujuh penumpang mobil grand max yang merupakan satu keluarga dilarikan ke BRSU Tabanan, karena mengalami luka serius, satu balita harus dirujuk ke RS. Sanglah, Denpasar.

Berdasarkan informasi di lapangan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 wita, pada saat itu mobil grand max yang dikemudikan oleh Purwanto (46), asal Banyuwangi melaju dari arah Denpasar menuju ke Gilimanuk, sesampai di TKP pada jalan lurus terlalu mengambil haluan ke kanan. Diduga sang sopir grand max dalam keadaan mengantuk sehingga mengambil haluan terlalu ke kanan, pada saat bersamaan datang truk tronton DK 9356 AX yang dikemudikan oleh I Nyoman Sutarwan (28), sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.

Akibat kecelakaan tersebut kedua kendaraan mengalami kerusakan yang serius pada bagian depannya. Sementara penumpang mobil grand max yang jumlahnya tujuh orang yang merupakan satu keluarga mengalami luka yang serius dan langsung dibawa ke BRSU Tabanan. Dimana pada penumpang mobil grand max tersebut terdapat satu balita dan dua bayi kembar yang mengalami luka berat akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu pantaun di BRSU Tabanan, ke tujuh korban mendapat perawatan yang serius di IGD BRSU Tabanan, bahkan dua bayi kembar tidak sadarkan diri dan harus dirawat di ICU. Menurut keterangan dari Kepala Bidang Pelayanan Medik BRSU Tabanan, dr. I Gede Sudiarta, ketujuh korban kecelakaan tersebut tiba di BRSU Tabanan sekitar pukul 11.12 wita. Ketujuh korban merupakan satu keluarga, dua orang merupakan ayah dan ibu, dan lima orang anak. Sang sopir merupakan ayahnya sendiri yaitu Purwanto (46), mengalami luka pada bagian kepala, ada luka terbuka di wajah, ada bengkak bagian kepala, dan masih dilakukan foto rogsen untuk mengetahui luka pada bagian dalamnya. Kondisi dari Purwanto sudah sadar dan bisa menyebutkan nama tapi dia lupa dari mana dan kejadian sebelum kecelakaan. Kesadarannya masih mengambang.

Sementara sang ibu Rohana (40), juga mengalami luka serius pada kepala, dan sang anak yang pertama Aisah (18), mengalami luka pada bagian kepala dan wajah, masih bisa diajak komunikasi tapi mengalami lupa ingatan, dia tidak tahu dirinya dari mana dan mau kemana. Sedangkan anak kedua Nursari (17), juga mengalami luka pada bagian kepala dan wajah. Sedangkan anak ketiga Muhamad Adam Zulkarnain, dipeerkirakan umurnya sekitar 3 tahun dalam keadaan tidak sadar, mengalami luka pada bagian kepala, dan rencananya akan dirujuk ke RS. Sanglah Denpasar. Sedangkan anak ke empat dan kelima merupakan bayi kembar yang umurnya sekitar enam bulan. Masing-masing namanya Husein Abdullah dan Hasan Abdullah. Kondisi kedua bayi tersebut tidak sadarkan diri. Pada bayi 1 mengalami berhenti bernapas, namun jantung masih berdenyut dan harus diberi ventilator alat bantu napas. Sedangkan bayi 2 tidak sadar dan ada pendarahan luas di dalam otak dan kedua bayi tersebut harus dirawat di ICU.

Sedangkan dari hasil rogsen Ibu dan Ayahnya terdapat cairan bebas di dalam perutnya sehingga harus dilakukan operasi untuk mengetahui penyebab cairan bebas tersebut apakah ada pendarahan pada organ dalam atau tidak. "Untuk korban semua mengalami luka serius pada bagian kepala. Bahkan untuk yang balita harus kita rujuk ke RS. Sanglah untuk penanganan lebih lanjut," jelas dr. I Gede Sudiarta.

Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Gede Surya Kusuma membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut. Menurutnya, diduga sopir grand max mengantuk sehingga mengambil haluan ke kanan dan menabrak truk tronton. Akibatnya penumpang grand max yang merupakan satu keluarga harus dilarikan ke BRSU Tabanan untuk mendapatkan pelayanan medis karena mengalami luka serius.

wartawan
Komang Arta Jingga
Category

Banyak Kera Nakal, Pengelola Obyek Wisata Uluwatu dan Sangeh Minta Pemerintah Cek Rabies Secara Berkala

balitribune.co.id | Mangupura - Pengelola obyek wisata Uluwatu di Pecatu, Kuta Selatan dan obyek wisata Sangeh di Abiansemal, Badung, mendorong pemerintah daerah setempat melakukan pengecekan rabies secara berkala.

Pasalnya, kedua obyek wisata ini "menjual" hewan kera sebagai daya tarik utama. Sementara itu kera masuk hewan penular rabies (HPR) seperti anjing dan kucing. 

Baca Selengkapnya icon click

48 Negara Bahas Penanggulangan Narkoba dan "Social Recovery" di Bali

balitribune.co.id | Mangupura - Indonesia melalui Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) menjadi tuan rumah dan berkolaborasi dengan International Society of Substance Use Professionals (ISSUP) menggelar ISSUP Regional Conference 2025 di Discovery Kartika Plaza Hotel Kuta. Pertemuan digelar selama 5 hari mulai pada Senin (15/9/2025) hingga hingga Jumat (19/9/2025). Kegiatan bergengsi yang diikuti oleh 505 peserta dari 48 negara.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kandungan Narkoba pada Vape, BNN RI: Hasil Penyelidikan Segera Diumumkan

balitribune | Kuta - Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Komjen Pol Suyudi Ario Seto saat ditemui di Kuta Bali, Rabu (17/9) mengatakan, penyelidikan laboratorium kandungan narkoba yang ada pada rokok elektrik atau Vape hingga saat ini terus berlanjut. Hal ini dilakukan karena adanya indikasi kandungan narkoba terhadap Vape.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bali: Panggung Drama Apatisme dan Kegagalan Tata Kelola Lingkungan yang Harusnya Sudah Lama Diakhiri

balitribune.co.id | Bali tak lagi hanya dilanda gelombang wisatawan, tetapi juga oleh gelombang air hujan ekstrem, meluas ke jalan raya, permukiman, bahkan kawasan pariwisata yang tak pernah diduga sebelumnya akan luluh oleh banjir. Dalam fenomena ini, bukan hanya air yang turun dari langit tetapi juga kritik publik yang menggelegar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Babak Baru Kasus Bukit Ser, Operasi Gelap Bujuk Pelapor Cabut Laporan

balitribune.co.id | Singaraja - Penyidik Polres Buleleng telah menaikkan status laporan kasus dugaan pengambilalihan lahan di kawasan Bukit Ser, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, ketahap penyidikan. Sejumlah pihak telah dipanggil termasuk diantaranya saksi pelapor serta pihak lain yang dianggap terkait dengan kasus tersebut.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.