Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur dan Nyonya Saksikan Pagelaran Seni Klasik India

Siwa Ratri
Gubernur Pastika bersama Nyonya pose bareng dengan para seniman asal India dan Bali usai pagelaran Seni Klasik India di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Art Center, Sabtu (27/1) malam akhir pekan kemarin.

BALI TRIBUNE - Hubungan baik antara India dan Indonesia, Bali khususnya semakin erat dengan hadirnya seniman India  yang secara khusus datang ke Bali untuk mempertunjukkan seni klasik miliknya. Bukan cuma itu, seniman asal India ternyata mampu berkolaborasi dengan seniman lokal.


Hal ini terlihat pada acara pagelaran seni yang digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar, Art Center, Sabtu (27/1) malam akhir pekan kemarin. Hadir menyaksikan pagelaran dimaksud Gubernur Bali Made Mangku Pastika bersama Ny. Ayu Pastika.


Dalam sambutannya Gubernur Pastika mengatakan kedekatan Bali dengan India yang paling pertama adalah budaya Hindu yang sudah masuk ke Bali sejak 4000 tahun yang lalu. Menurutnya, selain kemiripan nama dan kata yang bersumberkan Bahasa Sanskerta, banyak seni budaya Bali berakar dari India.


“India juga salah satu negara pertama yang mengakui Indonesia, jadi tidak ada alasan bagi kita tidak memiliki hubungan baik,” ujar Gubernur yang juga Presiden World Hindu Parisad ini.


Gubernur mengapresiasi pagelaran seni tersebut dan berharap kegiatan itu dapat menjadikan hubungan kerjasama India dan Indonesia terjalin lebih kuat dan luas.


Direktur India Cultural Center (Pusat Seni India) Manohar Puri meyakini dengan melihat penampilan seniman asal India, masyarakat Bali akan semakin mengenal dan bahkan ingin mengetahui lebih dalam tentang India.


Pria yang baru pertama kali ke Bali ini juga bersyukur atas kesempatan yang didapatkan murid-muridnya untuk bertemu dengan orang Bali dan belajar kebudayaan Bali.


Sementara Presiden India Association Bali (IAB) Mr Vijay Mulani menjelaskan, kegiatan ini dibuat oleh IAB untuk merekatkan persaudaraan antara India dan Indonesia, khususnya Bali.


Ia mengatakan, kemiripan Bali dengan India satu diantaranya dapat dilihat dari fungsi tari-tarian yakni, ditampilkan sebagai persembahan kepada para dewa.


Ditambahkan Mr. Vijay, selain pagelaran seni, kedatangan IAB ke Bali memiliki beberapa agenda lainnya seperti menggelar festival warna dan perayaan Siwa Ratri yang waktunya memang berbeda antara di Bali dengan India.


Pagelaran seni yang berlangsung selama sekitar dua jam lebih ini menghadirkan berbagai tarian klasik dan semi klasik India yang dipimpin langsung oleh penata seni dari India Dr. Bharat. Di beberapa tarian, seniman India berkolaborasi dengan seniman lokal asal sanggar seni Pancer Langit.


“Kemarin kami dengar soal erupsi Gunung Agung yang sempat membuat khawatir, namun setelah disini kami bersyukur bisa datang dan melihat pulau yang indah sekali,” kata Dr. Bharat.


Ia berkeyakinan kepopuleran epos Ramayana dan Mahabharata di Bali akan menjadikan prospek hubungan kedua pihak di masa depan menjadi lebih baik.


Tampak hadir dalam pagelaran ini anggota DPD RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna, beberapa kepala OPD Pemerintah Provinsi Bali dan warga keturunan India yang ada di Bali.

wartawan
Redaksi
Category

6 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalur Denpasar-Gilimanuk

balitribune.co.id | Tabanan - Bali Tribune – Enam kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di jalur Denpasar-Gilimanuk, lingkungan Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, pada Senin (8/12) sore.

Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, insiden yang terjadi sekitar pukul 17.30 Wita tersebut mengakibatkan arus lalu lintas di jalur utama Denpasar-Gimanuk tersebut sempat mengalami kemacetan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

TPA Suwung Berfungsi Lokasi Pemrosesan Akhir Sampah Residu

balitribune.co.id | Denpasar - Pemerintah Provinsi Bali melaksanakan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia terkait penutupan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Regional Sarbagita Suwung yang selama ini masih menggunakan sistem pembuangan terbuka atau open dumping. Penutupan total ditargetkan rampung paling lambat 23 Desember 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Tekanan Fiskal, Pemkab Buleleng Potong Tambahan Penghasilan ASN

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat mengalami tekanan fiskal (fiscal stress), Pemerintah Kabupaten Buleleng berencana mengambil jalan pintas dengan memotong anggaran pengahsilan untuk pegawai. Langkah memotong anggaran penghasilan pegawai (ASN) itu disebut merupakan langkah efisiensi untuk menyelamatkan keuangan daerah.

Dalam proyeksi APBD 2026 kekurangan anggaran hingga mencapai Rp 50 miliar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

2025, Kejari Buleleng Terima 10 Laporan Dugaan Korupsi, Mayoritas Dihentikan

balitribune.co.id | Singaraja - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng memaparkan capaian penanganan perkara korupsi dalam rangka peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025 yang jatuh pada 9 Desember. Sepanjang Januari hingga Desember, tercatat sepuluh laporan pengaduan terkait dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) telah diterima bidang pidana khusus (pidsus) dari berbagai elemen masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.