Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Gubernur Koster Tegaskan Bali Masih Ramai Dikunjungi Wisman & Wisdom

Bali Tribune / Peluncuran Calendar of Event Tahun 2020 Kota Banjarmasin, di Pantai Double Six, Kuta, Badung pada Sabtu (22/2) malam.
balitribune.co.id | Badung - Pasca merebaknya virus corona (Covid-19) yang menggemparkan masyarakat global ini membawa pengaruh pada industri pariwisata di sejumlah negara. Industri pariwisata di Pulau Bali pun merasakan dampak dari wabah yang menyebabkan kematian ribuan orang di Tiongkok. 
 
Saat ini pariwisata Bali sepi kunjungan turis dari Tiongkok yang merupakan tempat asal penyebaran virus corona sejak akhir tahun 2019 lalu. Hal ini dikarenakan Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah antisipasi penyebaran wabah itu di Tanah Air dengan menghentikan sementara penerbangan dari/ke Indonesia-Tiongkok pada 5 Februari 2020 lalu. 
 
Kondisi tersebut dimanfaatkan oleh kompetitor pariwisata Bali dengan menyebarkan isu bahwa pulau yang dikenal Seribu Pura ini bagaikan kota hantu karena sepi pengunjung. Hal tersebut pun telah ditampik oleh Gubernur Bali, Wayan Koster saat menghadiri peluncuran Calendar of Event Tahun 2020 Kota Banjarmasin, di Pantai Double Six, Kuta, Badung pada Sabtu (22/2) malam.
 
Faktanya dikatakan orang nomor satu di Bali ini, sejumlah kawasan wisata di Pulau Dewata masih ramai dikunjungi wisatawan asing dari berbagai negara. Tentunya kondisi tersebut sangat bertentangan dengan pemberitaan di beberapa media yang mengatakan Bali sebagai kota hantu.
 
Saat ini, dalam sehari pariwisata Bali masih ramai dikunjungi puluhan ribu wisatawan domestik (wisdom) dan wisatawan mancanegara (wisman). Ini menunjukkan bahwa Bali masih sebagai destinasi pariwisata terbaik di dunia. Bali masih nyaman, dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan ditengah dampak wabah virus corona yang melanda Wuhan, Tiongkok. 
 
"Jangan percaya pada pemberitaan di beberapa media yang mengatakan Bali sebagai kota hantu. Berita tentang Bali jadi kota hantu saya tegaskan itu tidak benar, karena apa yang kita lihat sekarang, Bali masih hidup pariwisatanya," tegas Koster.
 
Pihaknya mengundang masyarakat dunia untuk tidak takut datang ke Bali, karena hingga saat ini Bali masih aman. Ia berharap musibah virus corona bisa segera diatasi.
 
Sementara terkait peluncuran kalender of event pariwisata Banjarmasin, Gubernur asal Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng ini  menyampaikan bahwa sektor pariwisata memang semestinya terus dibangun karena semakin ke belakang, sektor pariwisata menjadi sektor unggulan yang paling cepat dirasakan dampaknya oleh masyarakat dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Saat ini sektor pariwisata terus melonjak dan bahkan sekarang menempati peringkat kedua setelah minyak dan gas sebagai penghasil devisa negara. 
 
"Pariwisata yang dikelola dan dipelihara dengan baik, tidak akan pernah habis, tidak seperti sumber daya alam yang lain. Untuk membangun pariwisata semua daerah di Indonesia harus bersinergi satu sama lain. Suatu hari Banjarmasin juga diharapkan bisa maju pariwisatanya seperti Bali," harapnya.
 
Sementara itu Walikota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan pariwisata Bali. Walaupun banyak isu yang menerpa pariwisatanya, namun tetap eksis. Banjarmasin memiliki seribu sungai dan menjadi kota dengan sungai terindah di Indonesia. Pihaknya optimis dengan potensi alam serta budaya yang dimiliki sektor pariwisata bisa menjadi sektor penggerak pertumbuhan perekonomian daerahnya. 
 
Peluncuran Calendar of Event 2020 di Bali ini, diharapkan akan menjadi titik awal yang baik bagi upaya membangun branding Banjarmasin dan merupakan momentum untuk belajar pariwisata langsung dari pusat pariwisata dunia yaitu Bali. 
 
Peluncuran Calendar of Event 2020 Kota Banjarmasin juga diisi dengan pameran kerajinan Banjarmasin, pentas seni dan budaya yang dihadiri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bali dan Kalimantan Selatan, Jajaran Forkopimda Banjarmasin, para pelaku pariwisata Bali dan Banjarmasin. 
wartawan
Ayu Eka Agustini

Gagal Temui Kajari,  Warga Segel Kantor Desa Sudaji

balitribune.co.id | Singaraja - Akibat kecewa  tidak bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Buleleng, Edi Irsan Kurniawan,massa dari Desa Sudaji, Kecamatan Sawan, Buleleng, bertindak anarkis. Kekecewaan  mereka memuncak dengan menyegel Kantor Desa Sudaji menggunakan kayu dan bambu serta spanduk.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Kolaborasi #bluBuatBaik Inovasi Layanan Digital Banking Menjadi Katalis Perubahan Perilaku Lingkungan

balitribune.co.id | Mangupura - BCA Digital secara resmi menginisiasi peluncuran kolaborasi #bluBuatBaik Waste Station Bali bersama Bluebird, Rekosistem, dan Monez di Pool Taksi Bluebird, Jimbaran, Rabu (17/12).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Warga Sudaji Kecam Kajari Buleleng Edi Irsan

balitribune.co.id | Singaraja - Sejumlah orang terlihat mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (16/12). Mereka bermaksud bertemu dengan Kepala Kejari Buleleng Edi Irsan Kurniawan untuk menanyakan tindak lanjut kasus laporan mereka terkait dugaan penyimpangan keuangan oleh Kepala Desa/ Perbekel Desa Sudaji, Kecamatan Sawan I Made Ngurah Fajar Kurniawan.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.