Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hadapi Situasi Sulit Pandemi, Perajin Tenun Endek Khas Jembrana Diminta Tetap Produktif

Bali Tribune/PRODUKTIF - Di tengah situasi pandemi Covid-19, perajin tenun endek khas Jembrana diminta tetap produktif.

balitribune.co.id | Negara  - Pandemi Covid-19 yang mewabah sejak awal 2020 berdampak di berbagai sector, termasuk juga pada pelaku industri kreatif. Kini perajin tenun khas Jembrana diminta tetap produktif di tengah situasi sulit pandemi.
 
Pandemi Covid-19 telah mewabah selama 1,5 tahun terakhir ini menimbulkan dampak di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Berbagai pembatasan yang diterapkan juga berpengaruh terhadap aktifitas masyarakat. Salah satunya pelaku usaha kreatif di Jembrana. Seperti pengerajin tenun endek khas Kabupaten Jembrana. 
 
Bupati Jembrana mengakui para pengerajin endek tradisional ini merasakan situasi sulit selama pandemi mewabah. Namun situasi sulit ini diharapkan tidak sampai memudarkan semangat para pengerajin melestarikan tradisi tenun khas Jembrana. Menurutnya, tenun endek khas Jembrana selama ini telah mendunia dan memiliki pasar hingga ke manca negara. Berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dalam mendukung produktifitas usaha kreatif ini sehingga bisa tatap bertahan ditengah situasi pandemi. Seperti dengan memberikan dana talangan kepada kelompok-kelompok pengerajin tenun. Dana talangan yang diharapkan mampu meningkatkan produktivitas para pengerajin tenun endek. 
 
Pihaknya mengaku sangat komitmen dan telah berkomunikasi dengan pemerintah pusat. Untuk pelestarian tenun endek khas Jembrana, di Kabupaten Jembrana nantinya akan memiliki sentra tenun Jembrana.  Sentra tenun ini dikatakannya akan mewadahi seluruh hasil karya dari pengrajin tenun endek khas Jembrana. “Sentra tenun Jembrana ini nantinya selain sebagai wadah pelestarian tenun endek khas Jembrana dengan berbagai motifnya, juga sebagai galeri pameran untuk masyarakat umum sehingga ada sisi edukasinya. Jadi nanti hasil karya dari seluruh pengerajin akan kita tampung dan pamerka disentra tenun Jembrana tersebut,” tutur Tamba. 
 
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana I Komang Agus Adinata menyebut dana talangan ini merupakan program pemerintah kabupaten Jembrana khususnya dalam membantu para pengerajin dimasa pandemi Covid-19 dalam meningkatkan produktivitas.
 
Dana talangan ini bisa dimanfaatkan seperti untuk memenuhi kebutuhan akan bahan baku seperti benang. Dana talangan ini juga diakuinya sebagai langkah melestarikan warisan tenun endek khas di Kabupaten Jembrana. “Untuk tahun 2021, Dana talangan produksi tenun diberikan kepada masing-masing 7 kelompok perajin tenun dengan nilai dana yang berbeda-beda. Total dana talangan yang diberikan mencapai Rp 200 juta, " jelasnya.
wartawan
PAM
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Satu Keluarga, Satu Sarjana

balitribune.co.id | Satu keluarga, satu sarjana. Itulah slogan yang digaungkan Gubernur Bali, Wayan Koster, lewat program barunya yang digadang-gadang sebagai pemutus rantai kemiskinan. Sebuah mimpi kolektif yang terdengar sederhana sekaligus indah. Setiap keluarga menghadirkan seorang anak berjas toga, tersenyum di panggung wisuda, seakan keberhasilan akademik otomatis mengangkat martabat seluruh rumah tangga.

Baca Selengkapnya icon click

PTK Sigap Salurkan Bantuan ke Masyarakat Terdampak Banjir di Wilayah Bali

balitribune.co.id | Denpasar - PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), bergerak cepat menyalurkan bantuan kebutuhan pokok bagi masyarakat terdampak musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Bali. Aksi ini menjadi wujud nyata dari komitmen PTK untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan dukungan moral dan material, serta meringankan beban warga yang tengah menghadapi masa sulit.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Korban Hilang Pascabanjir Belum Ditemukan, Desa Adat Mengwitani Gelar Upacara

balitribune.co.id | Mangupura - Satu keluarga hingga Minggu (14/9), masih dinyatakan hilang pascabanjir bandang melanda Perumahan Permata Residence, Lingkungan Gadon, Kelurahan Mengwitani pada Rabu (10/9).

Tim gabungan terus melakukan pencarian di lokasi, sementara Desa Adat Beringkit menggelar ritual adat untuk mendoakan para korban.

Desa Adat Beringkit menggelar ritual Mecaru Guru Piduka dan Bendu Piduka di lokasi kejadian. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.