Hadiri Parantara Tulamben Jukung Race 2024, GMT Bersama I Gusti Putu Parwata dan Nyoman Musna Antara Disambut Hangat Warga | Bali Tribune
Diposting : 17 July 2024 20:54
AGS - Bali Tribune
Bali Tribune / RACE - Penaggungjawab GMT I Gusti Made Tusan bersama Ketua Panitia Parantara Tulamben Jukung Race 2024 I Nyoman Sartika.

balitribune.co.id | AmlapuraKehadiran Bakal Calon (Balon) Bupati Karangasem dari partai Nasdem, I Gusti Putu Parwata, bersama Balon Bupati dari Partai Golkar, I Nyoman Musna Antara dan Penanggungjawab Semeton GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) I Gusti Made Tusan, Wakil Ketua DPRD Karangasem I Gusti Ngurah Gede Subagiarta, mendapatkan sambutan hangat dari warga Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu Karangasem, dalam kegiatan Parantara Tulamben Jukung Race 2024, Rabu (17/7).

Parantara Tulamben Jukung Race 20024 ini, digelar rutin setiap tahunnya oleh warga untuk menyambut musim menangkap ikan sekaligus sebagai sarana hiburan bagi para nelayan di desa ini. Tokoh masyarakat Karangasem yang juga Penanggungjawab Semeton GMT, I Gusti Made Tusan dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasinya atas peenyelenggaraan kegiatan Parantara Tulamben Jukung Race 2024 tersebut. “Keberadaan dan peran para nelayan di Karangasem, khususnya di desa ini sangat penting dalam penyediaan ketersediaan pasokaan ikan laut sebagai salah satu sumber nutrisi bagi keluarga dan masyarakat Karangasem. Jadi nelayan ini harus terus eksis!” ujar I Gusti Made Tusan.

Karenanya dirinya mendorong agar kegiatan lomba seperti ini bisa berkelanjutan dan secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya. "Kami sangat mendukung lomba Jukung race ini disamping sebagai hiburan bagi para nelayan. Kami juga berharap ditahun depan semakin banyak yang ikut serta agar lomba ini tetap eksis dan dilaksanakan pula di kawasan pesisir lainnya di Karangasem," harapnya.

Ketua Panitia Jukung Race, I Komang Sartika mengatakan, menyebutkan ada sebanyak 29 orang nelayan yang berpartisipasi dalam kegiatan Jukung Race ini. “Dalam Jukung Race ini peserta akan menempuh rute dari Start di Pantai Beluhu, menuju rumpon terjauh kemudian berputar menuju perairan Peselatan dan kembali kelokasi Finish di Pantai Beluhu,” jelasnya.

Untuk nelayan atau pesrta yang tiba lebih dulu di lokasi Finish akan mendapatkan hadiah sebesar Rp. 5 Juta, posisi kedua memperoleh Rp. 3 Juta, posisi ketiga Rp. 2 Juta, posisi ke 4 memperoleh hadiah Rp. 1 Juta dan yang tidak mendapatkan juara selanjutnya mendapatkan masing-masing Rp. 200.000.  “Kalau melewati rute lomba ini, peserta akan menempuhnya dalam waktu 3 hingga 4 jam, tergantung kecepatan angin dan kondisi gelombang di tengah perairan,” sebutnya.

Itu karena dalam lomba ini peserta tidak diizinkan menggunakan mesin, artinya peserta harus mengerahkan kemampuannya dalam mengarahkan dan mengendalikan layar perahu jukungnya dengan bantuan dayung.