Hak Orang Miskin Jangan Dipotong | Bali Tribune
Diposting : 28 April 2016 16:08
habit/adv - Bali Tribune
BANTUAN - Bupati Artha menyerahkan bantuan kepada warga Jembrana, di Kantor Desa Tegal Badeng Barat. Rabu (27/4).

Negara, Bali Tribune

Bupati Jembrana I Putu Artha menegaskan semua pihak di Jembrana untuk ikut aktif membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan. Masyarakat yang sudah mampu diharapkan ikut serta membantu warga miskin dengan memfasilitasi untuk memperoleh bantuan pemerintah.

“Bantulah warga miskin dengan ikhlas, jangan sampai sesudah mendapat bantuan pemerintah hak mereka malah di potong,” tegas Bupati Artha saat menyerahkan bantuan bedah rumah, peralatan sekolah, beras lansia miskin, beras bagi penyandang cacat, kursi roda bagi penyandang cacat, dan tongkat ketiak bagi penyandang cacat, kepada warga Jembrana, Rabu (27/4) di Kantor Desa Tegal Badeng Barat. Bupati Artha mewanti-wanti jika ada warga miskin yang haknya dipotong, yang memotong akan berhadapan dengan hukum. “Kalau berurusan dengan penegak hukum itu yang sekala, yang hukuman niskala bisa lebih berat lagi. Karmanya bisa sampai tujuh turunan, jangan coba-coba.” ujar Artha.

Mulai dari camat, kepala desa/lurah dan kepala lingkungan agar ikut proaktif dalam program pengentasan kemiskinan. Para camat dan kepala desa/lurah harus responsif, jika ada warga miskin yang memerlukan bantuan dan ikut  mengawasi jika ada penyimpangan. Warga sekitar diharap ikut membantu dengan gotong royong. Ia mencontohkan di daerah Banyubiru, seorang warga yang mendapatkan bedah rumah dibantu swadaya oleh warga-warga lain sehingga bisa memperoleh kamar yang lebih, dari seharusnya dua kamar menjadi tiga kamar.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jembrana (Kesosnakertrans) Wayan Gorim menyebutkan, tahun 2016 dianggarkan 150 unit bedah rumah di  48 desa/kelurahan dengan anggaran per unit Rp. 20.000.000. Sedangkan bantuan paket sembako bagi lanjut usia miskin non produktif diberikan kepada kepada 1500 orang di 51 desa/kelurahan. Pemkab Jembrana juga memberikan bantuan peralatan sekolah kepada 255 orang siswa miskin di 51 desa/kelurahan. Sedangkan bantuan sosial alat bantu kursi roda dan tongkat ketiak bagi penyandang disabilitas untuk diberikan kepada 39 orang.  Termasuk bantuan sosial peralatan sekolah bagi anak penyandang disabilitas sebanyak 110 paket,  dan  bantuan sosial paket beras bagi anak asuh dalam panti asuhan 160 paket.

Bupati Jembrana I Putu Artha juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah di rumah I Kade Merta Banjar Puana Desa Tegal Badeng Barat. Hadir pada acara tersebut Sekda Gde Gunadnya, anggota DPRD H. Adrimin,  Assisten Ketataprajaan Made Sudiada, Assisten Ekbangsos Ketut Windra, seluruh kepala SKPD Pemkab Jembrana, Camat se Jembrana, Kepala Desa dan Lurah se Jembrana. Penyerahan bantuan tersebut berkaitan dengan seratus hari kepemimpinan artha kembang di periode kedua ini.