Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Harapkan Investor Segera Wujudkan Usaha

Bali Tribune/ I Wayan Sudiarsa
balitribune.co.id | Gianyar - Bertahun-tahun permasalahan lahan yang belum berujung hingga kini, membuat warga Desa Adat Selasih, Payangan, Gianyar, angkat bicara. Warga adat setempat pun cenderung keberatan terkait informasi yang tersebar seakan menunjukan jika desanya terkesan kurang kundusif.
 
Melalui Bendesa Adat Selasih I Wayan Sudiarsa, Selasa (28/1), ditegaskan jika situasi kondisidesa dan warganya selama ini tetap kondusif. Namun demikian, dalam beberapa waktu terakhir sedikit terusik dengan menyembulnya kembali permasalahan lahan antara PT Ubud Resort Duta Development dengan penggarap lahan. Yang menuai sorotan warganya adalah permasalahan lahan yang kerap mengatasnamakan nama warga Selasih, padahal tidak kaitannya dengan desa dan warganya. "Memang lahan itu berlokasi di desa kami. Namun, itu permasalahan antara kelompok penggarap dengan pihak PT. Bukan permasalahan dengan melibatkan Desa Adat Selasih," tegasnya.
 
Atas kondisi ini, pihak desa justru merasa dirugikan karena permasalahan itu terus berlarut. Sementara pihak desa adat ingin investasi di wilayhnya segera diwujudkan untuu mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan warganya. "Kami Desa Adat Selasih mendukung investor masuk ke Selasih dan mendukung kegiatan PT. URDD dalam penataan lahan di bidang sektor pariwisata yang nanti dapat meningkatkan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan warga selasih," ungkapnya.
 
Tanpa mencampuri permasalahan lahan tersebut, selaku Bendesa Adat, Wayan Sudiarsa hanya menegaskan bahwa pihaknya juga wajib menjaga kondusivitas desanya. Karena itu, pihaknya terus berupaya untuk menjaga dan mengajak warga dalam mendukung situasi Kamtibmas yang kondusif. Sedangkan terkait penyelesaian permalahan lahan, pihaknya mendukung upaya mediasi yang diselanggarakan pemerintah dalam mempercepat tercapainya kesepakatan antara pihak PT. URDD dan Penggarap yang selama ini masih dalam Proses. "Syukurnya, sejauh ini desa kami khsususnya di pondokan Sengkulung sudah mulai kondusif. Kami harap tidak ada pihak-pihak lain yang mencoba mengusik kondisi ini,” harapnya.
 
Sebagaimana diketahui, sengketa tanah antara warga petani penggarap Banjar Selasi dengan PT Ubud Resort Duta Development (URDD) sudha berlangsung lama. Berawal dari dijualnya tanah seluas 144 hektare oleh pihak Puri setempat kepada perusahaan pada 1997 silam. Smentara lahan itu sudah digarap secara turun-temurun oleh kelompok penggarap ini.
 
Atas jual beli itu, pihak perusahaan tidak bisa menguasai lahan. Hingga akhirnya, investor mencoba melkukan penataan lahan dan mendapat keberatan dari pihak penggarap dengan melakukan pemblokiran jalan. Karena mengganggu ketertiban umum, aparat kepolisian pun tangan agar pembllokiran jalan itu dibuka. Sementara proses mediasi diserahkan kepada Pemkab Gianyar. 
wartawan
Nyoman Astana
Category

Sambut Musim Libur Sekolah, Perbankan Beri Diskon Pemesanan Paket Wisata dan Atraksi Desa Wisata

balitribune.co.id | Denpasar - Menyambut musim liburan sekolah, perbankan menawarkan promo untuk pemesanan paket wisata dan atraksi wisata termasuk desa wisata melalui aplikasi perbankan. Lewat penawaran ini, bank mendukung pengembangan potensi desa wisata di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan bagi nasabah untuk menikmati pengalaman liburan yang berkesan bersama keluarga.

Baca Selengkapnya icon click

Sejalan Target BI 58 Juta UMKM Gunakan QRIS, Bank Hadirkan Inovasi Digital

balitribune.co.id | Denpasar - Guna mendukung percepatan digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia, bank menghadirkan sebuah platform digital yang memudahkan pelaku usaha menerima pembayaran nontunai secara praktis dan efisien. Pada tahun 2023, data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mencatat jumlah UMKM di Indonesia mencapai 66 juta.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Catut Logo Tanpa Izin, OJK Tegur Keras PT Investindo Public Optima

balitribune.co.id | Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan tidak pernah memberikan persetujuan kegiatan operasional PT Investindo Public Optima termasuk izin penggunaan logo OJK dalam pamflet atau bentuk komunikasi lain yang diterbitkan oleh perusahaan ini terkait penawaran jasa persiapan, konsultasi, atau layanan lainnya kepada perusahaan yang hendak melakukan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering/IPO).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ngaben Massal Di Desa Adat Demulih, Pemilik Sawa Tak Dipungut Biaya

balitribune.co.id | Bangli - Masyarakat desa Adat Demulih, Kecamatan Susut, kembali melaksanakan upacara ngaben (pelebon) pada Sabtu (5/7). Walupun turun hujan lebat upacara Pitra Yadnya berjalan lancar Menariknya, prosesi ngaben massal yang diikuti oleh 110 sawa tersebut, tanpa membebani biaya kepada pemilik sawa.

Baca Selengkapnya icon click

Anak Agung Gde Agung Jalani "Abhiseka Ida Cokorda" Penobatan Sebagai Pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi

balitribune.co.id | Mangupura - Anak Agung Gde Agung, Penglingsir Puri Ageng Mengwi yang juga mantan Bupati Badung periode 2010-2015 dinobatkan sebagai pewaris Dinasti Kerajaan Mengwi ke-13. 

Upacara penobatan dilaksanakan melalui ritual sakral "Abhiseka Ida Cokorda” dengan dipuput 11 sulinggih di Pura Taman Ayun, pada Senin 7 Juli 2025. 

Seperti apa sosok dan perjalanan hidup AA Gde Agung?

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.