balitribune.co.id | Negara - Peringatan ke-95 Hari Sumpah Pemuda (HSP) di Jembrana kini tengah dipersiapkan secara matang oleh anak-anak muda di Jembrana. Kini kalangan anak muda yang tergabung dalam kepengurusan KNPI Kabupaten Jembrana dalam waktu kurang dari sebulan melakukan berbagai persiapan. Terlebih tahun 2023 ini, pertamakalinya di Jembrana dilaksanakan Festival Pemuda.
Dibandingkan peringatan tahun-tahun sebelumnya, Peringatan HSP tahun ini bisa dibilang berbeda. Tahun ini anak muda Jembrana menggagas dan untuk pertamakalinya menggelar Festival Pemuda. Ketua Panitia Pelaksana Festival Pemuda KNPI Kabupaten Jembrana, I Gede Prawira Bujangga Waisnawa mengatakan KNPI Kabupaten Jembrana merupakan organisasi sosial kepemudaan yang netral dan independen menjadi suatu Jaringan komunikasi serta wadah aktifitas dan pemberdayaan SDM generasi muda di daerah.
Dikatakannya lembaga KNPI di daerah juga berperan dalam upaya memantapkan mental, moral, fisik, pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman generasi muda, “upaya kami melalui berbagai kegiatan yang disesuaikan dengan titik berat pembinaan dan pengembangan kejiwaan masing-masing di bidang Sosial, Tradisi, Adat Istiadat, Budaya dan Kepemimpinan Generasi Muda,” ujarnya. HSP menurutnya menjadi momentum yang tepat untuk meneguhkan kembali semangat pemuda sebagai generasi penerus dalam mengisi pembangunan.
Peringatan ke-95 HSP, pihaknya akan melaksanakan kegiatan terpadu yakni Festival Pemuda-Kemah Karya Bhakti Pemuda Kabupaten Jembrana. Sesuai dengan titik berat pembinaannya kegiatan Festival Pemuda-Kemah Karya Bhakti Pemuda Kabupaten Jembrana dilaksanakan di alam terbuka dengan melakukan berbagai aktifitas yang bersifat kreatif, produktif, edukatif, inovatif dan rekreatif di tengah-tengah masyarakat. “Ini baru pertama kalinya digelar. Dengan keterbatasan, kami adakan secara swadaya dan gotong royong,” ungkapnya.
“Persiapan kami laksanakan secara perlahan sejak satu bulan,” imbuhnya. Kegiatan di Objek Wisata Pelataran Rambutsiwi, Desa Yehembang, Mendoyo ini diakuinya terselenggara dengan bersinergi dan berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan, baik Pemerintah Daerah, TNI-Polri, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dunia usaha, dunia pendidikan serta kalangan masyarakat sipil lainnya, “ini memang kami konsep agar gerakan kepemudaan juga menjadi gerakan kolektif,” papar Ketua Bidang Organisasi dan Kedarisasi ini.
Kegiatan ini dikatakannya diisi dengan berbagai aktiftas, mulai dari pelatihan, perlombaan hingga bhakti social dengan konsep kekinian, “ada berbagai materi, termasuk pengembangan potensi diri, kesiapsiagaan bencana hingga posisi strategis dalam menyongsong Pemilu 2024. Selain itu ada pentas seni dan hiburan rakyat, team building, senam masal, bhakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis dan pembagian sembako bagi lansia dan penyandang disabilitas dari keluarga kurang mampu, aksi bersih pantai serta lomba-lomba,” paparnya.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan konsep perkemahan tiga hari dua malam mulai Jumat (26/10) hingga Minggu (27/10) ini diikuti oleh 300 pemuda dari seluruh kecamatan di Jembrana. “Selain kami menggelar Apel Pemuda serta Apel Ulang Sumpah Pemuda, peserta dari masing-masing kontingen kecamatan juga akan memperebutkan juara umum dengan piala bergilir. Artinya kami berharap kedepannya event ini bisa berkelanjutan dengan tetap memberikan manfaat tidak hanya bagi pemuda tapi juga bagi masyarakat,” ungkapnya.