Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hektaran Sawah Terancam Gagal Panen

GAGAL PANEN - Hektaran tanaman padi di kawasan Subak Dauh Jelinjing dan Subak Kawis Budeng terancam gagal panen akibat kekeringan.

BALI TRIBUNE - Kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan belakangan kini semakin mengkhawatirkan. Selain kelangkaan air dialami warga di sejumlah wilayah di Jembrana, kini sumber air irigasi juga mengering akibat debit air sungai menyusut. Tidak adanya suplai air ke areal pertanian menyebabkan persawahan mengalami kekeringan. Akibatnya, selain sejumlah  subak  batal  melakukan pola tanam padi maupun palawija, hektaran tanaman padi juga kini ternacam gagal panen. Kondisi persawahan yang mengalami kekeringan salah satunya terjadi di persawahan kawasan Subak Dauh Jelinjing, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana. Hektaran tanaman padi di areal subak ini yang rata-rata baru sebulan ditanam kini tidak mendapatkan pasokan air. Bahkan separuh dari areal persawahan di kawasan subak yang luasnya mencapai 40 hekatare ini kini juga sudah tampak mengering. Salah seorang petani subak setempat, Made Kama Ratih mengatakan air sudah tidak lagi mengalir ke persawahan sejak mulai  musim tanam sebulan lalu. “Sudah sebulan air tak mengalir sama sekali ke persawahan” imbuhnya.  Menurutnya, petani harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menanggulangi kekeringan agar tanaman padi mereka bisa bertahan. Petani kini hanya bisa mengairi sawahnya dengan memanfaatkan air sumur bor. “Setelah air irigasi mengering, bahkan hujan tak kunjung turun,  tanah persawahan di sini sekarang sudah tampak pecah-pecah. Sebagian hamparan sawah yang dibatasi jalan desa memang masih  terlihat  hijau karena diselamatkan dari air sumur pompa, dibuat swadaya oleh petani tentunya dengan biaya ekstra dikeluarkan petani,” ungkapanya. Dikatakannya, sumber irigasi sawah di subak ini berasal dari Bendung Jero Pengentuh di hulu desa. Namun diakuinya tidak semua petani di subak ini mampu membuat sumur bor, bahkan air sumur bor milik beberapa petani tidak optimal untuk mengairi areal persawahan yang sudah mengering ini. Sejumlah petani, menurutnya, sudah pasrah dengan kondisi tanaman mereka yang meranggas  “Banyak sawah yang berisi tanaman padi kini sudah layu dan mati. Matinya tanaman padi di sini karena telat mendapat air. Makanya banyak  petani  membiarkan  sawahnya  kering,” jelasnya. Ia mengaku menggarap sawah seluas  40 are, dan saat ini berusaha menyelamatkan padinya dengan menyiram menggunakan air sumur bor yang dibuatnya di sawah.  “Kebetulan kami di subak diberikan pinjaman mesin  pompa  air. Setiap hari disiram. Tapi satu hari hanya mampu menyiram satu petak dari  4 petak sawah yang kami garap,  dan itu pun tak sampai penuh hanya bisa membasahi tanahnya. Karena sudah telanjur banyak biaya yang sudah keluar untuk merawat padi ini,  terpaksa menyiram hanya pakai air  sumur bor,” paparnya. Bahkan, ia bersama sejumlah petani krama subak setempat sudah lebih dari 10 kali menyedot air sejak dilanda kekeringan. Bahkan biaya yang harus dikelurkan setiap petani untuk sekali menyedot air mencapai Rp 200 ribu untuk  membeli bahan bakar mesin. “Mudah-mudahan saja bisa berhasil hingga panen,” imbuhnya. Selain di Subak Dauh Jelinjing, subak lainnya, yakni  Kawis Budeng yang  hanya dibatasi  jalan desa dengan Subak  Dauh  Jelinjing, hektaran sawah tampak mengering. Di sejumlah  petak  sawah, bibit padi  yang sudah mulai disemai juga tampak layu dan mati karena tidak mendapatkan air. Sejumlah traktor tangan dibiarkan begitu saja di tengah persawahan karena sawah yang kering tidak dapat dibajak.  Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana, I Wayan Sutama menyatakan dari 64 subak basah di Jembrana saat ini yang melaporkan mengalami kekeringan baru subak Jelinjing Budeng. Sedangkan subak lainnya yang kekurangan air adalah yang di luar pola tanam yang telah ditentukan.

wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

KMP Tunu Pratama Jaya Terbalik di Perairan Ketapang

balitribune.co.id | Negara - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di perairan Ketapang pada Kamis (3/7) dini hari , sekitar pukul 00.50 WITA. Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya dilaporkan terbalik setelah mengalami kebocoran di ruang mesin. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti jumlah korban dalam peristiwa nahas ini.

Baca Selengkapnya icon click

KMP Nusa Jaya Abadi Perbaikan, Kendaraan Tujuan Nusa Penida Antre Hingga Dua Hari

balitribune.co.id | Amlapura - Antrean panjang kendaraan yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung, terjadi di Pelabuhan Padang Bai. Sejumlah sopir truk dan pikap bahkan mengaku sudah antre hingga dua hari di Padang Bai menunggu giliran untuk diseberangkan ke Nusa Penida dengan kapal LCT.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ketua DPRD Badung Gusti Anom Gumanti Hadiri Karya Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana Puspem Badung

balitribune.co.id | Mangupura - Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti beserta Pimpinan DPRD Badung menghadiri karya Tawur Balik Sumpah Utama di Pura Lingga Bhuwana, Puspem Badung, pada Rabu (2/7). Upacara ini merupakan rangkaian karya mapedudusan agung, menawa ratna dan mepeselang yang puncaknya pada Purnama Kasa, Kamis (10/7/2025) mendatang.

Baca Selengkapnya icon click

Tim Pemenangan Dibubarkan, Tokoh GMT Minta Pepadu Kawal Pemerintahan Bupati-Wakil Bupati Karangasem

balitribune.co.id | Amlapura - Setelah berhasil membawa kemenangan dan mengantarkan pasangan I Gusti Putu Parwata-Pandu Prapanca Lagosa (Gus Par-Guru Pandu) menjadi Bupati-Wakil Bupati Karangasem, Periode 2025-2030, Tim Pemenangan Gus Par-Guru Pandu, Rabu (2/7) resmi dibubarkan dalam sebuah acara yang penuh kehangatan dan kekeluargaan yang berlangsung di kediaman Penanggungjawab Gerakan Masyarakat Terpadu (GMT) I Gusti Made Tu

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Musrenbang RPJMD Semesta Berencana Badung 2025-2029, Bupati: Visi-Misi dan Program Strategis Pastikan Terakomodir

balitribune.co.id | Mangupura - Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029, di ruang Kertha Gosana, Puspem Badung, Rabu (2/7). Musrenbang RPJMD sebagai salah satu tahapan penyusunan RPJMD Semesta Berencana Kabupaten Badung tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click

Fraksi Golkar minta Pemkab Lakukan Evaluasi Penggunaan Anggaran

balitribune.co.id | Bangli - DPRD Bangli, Bali menggelar rapat paripurna dengan agenda pembacaan pandangan umum  faksi, terhadap dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), yaitu tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2024 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Semesta Berencana Kabupaten Bangli Tahun 2025-2029.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.