Hendak Berwisata, Turis Diminta Gunakan Travel Agent | Bali Tribune
Diposting : 14 March 2023 04:48
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KONFERESI PERS - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu saat konferensi pers terkait pelanggaran yang dilakukan orang asing di Bali

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menginstruksikan bagi pihak terkait melakukan tindakan tegas terhadap warga negara asing (WNA) yang melakukan pelanggaran norma hukum di Indonesia. 

"Ini merupakan warning kepada semua wisatawan yang berkunjung ke Bali agar menghormati budaya Bali dan menghormati hukum yang berlaku di Indonesia," tegasnya di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali, Minggu (12/3).

Kedepan kata Gubernur Koster, turis yang hendak berwisata ke Bali agar menggunakan travel agent atau biro perjalanan wisata dan tidak mengendarai sepeda motor seenaknya sendiri. "Saat ini banyak dijumpai turis yang jalan-jalan dengan menggunakan sepeda motor tidak memakai baju, helm dan bahkan tidak mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM)," ucap Koster.

Pada kesempatan tersebut, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan, jajaran Imigrasi pada lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali terus bekerja melakukan pengawasan orang asing dengan melakukan patroli keimigrasian. "Kami juga telah memasang imbauan pada titik strategis agar para WNA menaati peraturan hukum yang berlaku di Indonesia. Apabila terdapat WNA yang melanggar peraturan hukum, kami siap lakukan tindakan tegas seperti deportasi," terang Anggiat.

Ia mengungkapkan, Kemenkumham Bali melakukan tindakan tegas kepada WNA yang melebihi masa izin tinggal (overstay) dan penyalahgunaan izin tinggal. Kali ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Khusus Ngurah Rai menangkap 5 WNA diantaranya 1 WNA asal Rusia dan 4 WNA asal Nigeria. 5 WNA yang diamankan oleh petugas Imigrasi tersebut berasal dari 2 (dua) kasus yang berbeda. "Ini menunjukkan bahwa selama ini Imigrasi intensif melakukan pengawasan terhadap orang asing dan pada hari ini (Minggu, 12 Maret 2023) kita menunjukkan bahwa ada beberapa orang asing yang sudah dan akan dideportasi," ungkapnya.

Kata dia, untuk kasus pertama, pada 3 Maret 2023 Tim Patroli Darat Keimigrasian Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) berhasil mengamankan 1 WNA asal Rusia berinisial IZ (29). Penangkapan IZ berawal dari informasi yang didapatkan tim Inteldakim mengenai aktivitas orang asing yang melatih tenis di kawasan Kuta Utara. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Bidang Inteldakim, terbukti bahwa IZ melakukan kegiatan sebagai pelatih tenis pada sebuah pusat olahraga di daerah Kuta Utara.

Sedangkan untuk kasus kedua, pada 7 Maret 2023 Tim Patroli Darat Keimigrasian Imigrasi Ngurah Rai bersama anggota TIM PORA berhasil menangkap 4 WNA asal Nigeria inisial SMR (33), COO (25), KMU (31) dan CMI (31) yang diketahui tinggal melebihi masa izin tinggal yang diberikan (overstay).