Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hilang dari Rumah, Mia Ditemukan Tewas di Tebing Uluwatu

Bali Tribune / EVAKUASI - Proses evakuasi jenazah serta barang bukti ditemukan di TKP.

balitribune.co.id | DenpasarMaria Goretti Putu Erayani Sri Rahayu alias Mia (30) yang dilaporkan menghilang dari rumahnya di Jalan Ketut Bal Nomor 12 Dalung, Kuta Utara sejak Minggu (6/6/2021) pukul 22.00 Wita, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas di atas bebatuan di dasar tebing Sunset Point Uluwatu, Kuta Selatan, Rabu (9/6/2021) pukul 10.35 Wita. Saat ditemukan, jenazah ibu dua anak ini hanya mengenakan celana dalam warna merah. 

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan mengatakan, Mia dilaporkan oleh ibu kandung bernama Ni Ketut Winduyati (67) di Polsek Kuta Utara, Selasa (8/6/2021) pukul 11.00 Wita dengan Nomor Reg: Lap Aduan/237/VI/2021/RESKRIM. Pihak keluarga dikejutkan dengan kabar duka yang mana jasadnnya ditemukan di basar tebing Pantai Sunset Point, Uluwatu.

Berawal dari warga menemukan sepeda motor yang terparkir di sebuah lahan kosong sebelah restoran Sunset Point. Warga lalu mengecek kendaraan tersebut dan menemukan dompet warna merah dalam jok sepeda motor jenis Honda Vario bernomor polisi DK 4107 Ol. Dalam dompet itu berisi identitas korban, seperti KTP dan SIM serta sebuah handphone warna hitam.

Warga lalu memberitahukan kepada lifeguard setempat guna menelusuri seputaran tebing. Tidak jauh dari sepeda motor, warga kembali menemukan sebuah baju kaos warna abu-abu dan sepasang sandal. Dengan adanya penemuan sejumlah barang tersebut, warga menelusuri areal tebing serta turun ke tebing dan ditemukan mayat perempuan di atas Karang Pantai Batu.

"Jasadnya ditemukan di atas karang dengan posisi terlentang. Kedua tangannya terbuka, kaki bagian kiri diduga patah dari pangkal paha. Paha dan pinggul terdapat luka terbuka diduga tertusuk kayu saat terjatuh ke jurang dengan kedalaman 115 meter. Dugaan kuat korban bunuh diri," ungkap seorang petugas.

Setelah dievakuasi, jenazah korban dibawa oleh unit ambulance Balawista menuju RSUP Sanglah. Namun sesuai kesepakan keluarga besar korban agar jenazah dibawa ke RS Kapal. Sementara informasi yang beredar bahwa korban diduga depresi karena miliki utang pinjaman online. Ada juga yang mengatakan bahwa Mia depresi karena ada masalah keluarga. Kabarnya, ia sering minggat dari rumah dan diketahui sering nongkrong di pantai dan tempat wisata.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab meninggalnya korban karena ia bersama anggotanya masih melakukan olah TKP. "Mohon bersabar dulu, kami masih di TKP," katanya.

wartawan
RAY
Category

Pemenang Kontes Astra Motor Bali Siap Berkompetisi di Kontes Layanan Honda Nasional 2025

balitribune.co.id | Denpasar – Setelah melalui proses seleksi ketat, Astra Motor Bali secara resmi mengumumkan para pemenang regional Kontes Layanan Honda Nasional (KLHN) 2025. Seleksi Front Line People (FLP) ini berlangsung mulai 7 Maret hingga 14 Mei 2025, diikuti oleh 257 peserta dari berbagai jaringan dealer Honda di Bali.

Baca Selengkapnya icon click

Duka PMI Jembrana, Komang Adi Kristiana Meninggal Dunia di Polandia

balitribune.co.id | Negara - Jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jembrana yang meninggal dunia di luar negeri kini bertambah. Dengan sederet kasus kematian PMI tersebut, masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri kembali diingatkan agar selalu menempuh jalur keberangkatan yang legal agar hak-hak mereka terlindungi.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Ipat dan Winasa Gabung PDIP, Pentolan Golkar Jembrana Buka Suara

balitribune.co.id | Negara - Dibalik mencuatnya berita Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dan ayahnya I Gede Winasa bergabung ke PDIP, ternyata DPD II Golkar Jembrana menyatakan belum menerima pengunduran diri Ipat. Bahkan kini terungkap perempuan yang ikut bergabung ke PDIP bersama Ipat dan Winasa adalah istri Winasa, Umi Khalisah.

Baca Selengkapnya icon click

Ditembak Polisi, Residivis asal NTT Ini Terungkap Pelaku Rampok dan Pelecehan Seksual

balitribune.co.id | Denpasar - Dua tahun mendekam di Lapas Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak membuat Viktorius Ariano Pukul (26) insyaf dari dunia kejahatan. Residivis asal Jalan R. W. Monginsidi III 08, RT/RW024/007, Kelurahan Nefonaek, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, NTT ini berguru ke Bali untuk melakukan kejahatan. Akibatnya, pria kelahiran Ende, Flores, 17-11-1999 ini ditembak polisi karena melakukan perlawanan saat dibekuk. 

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.