HILLSI Denpasar Kenalkan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta di Kampung Kompeten | Bali Tribune
Bali Tribune, Sabtu 30 November 2024
Diposting : 5 February 2020 18:42
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
Bali Tribune / Konferensi pers Kampung Kompeten 2020
balitribune.co.id | Denpasar - Industri di Kota Denpasar yang didominasi pariwisata membutuhkan talent-talent yang memiliki keahlian di bidangnya. Industri ini tidak akan maju tanpa adanya peranan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan teknis, pengetahuan dan sikap profesionalisme. Demikian disampaikan Ketua DPC Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Denpasar, I Nyoman Sukadana saat konferensi pers Kampung Kompeten di Gedung Dharma Negara Alaya Denpasar, Rabu (5/2).
 
Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) yang mendidik dan melatih calon pekerja diminta lebih ekstra untuk melatih skill (keahlian) dan knowledge base (basis pengetahuan), attitude (sikap profesionalisme) sebelum memasuki dunia kerja. Para calon tenaga kerja maupun siswa siswi SMA/SMK sederajat dan masyarakat Denpasar dikenalkan keberadaan LPKS sebagai persiapan diri terjun di industri.
 
Hal ini mengingat di Kota Denpasar terdapat puluhan LPKS yang wajib memberikan pelatihan/mendidik, memberikan sertifikasi kompetensi dan menyalurkan ke industri. Melalui kegiatan Kampung Kompeten masyarakat Denpasar atau calon tenaga kerja akan bertemu langsung dengan LPKS yang ada di Denpasar. 
 
LPKS di Kota Denpasar yang tergabung dalam sebuah wadah asosiasi bernama Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Kota Denpasar bersinergi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar kembali menghadirkan ‘Kampung Kompeten’ sebagai bentuk partisipasi LPKS di Kota Denpasar dalam menyambut Hari Ulang Tahun Kota Denpasar yang ke-232.
 
Selain sebagai bentuk partisipasi aktif LPKS menyambut hari ulang tahun Kota Denpasar, Kampung Kompeten 2020 bertujuan untuk membangun keakraban dan kekompakan antar LPKS di Kota Denpasar sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat Kota Denpasar ragam lembaga pelatihan yang tersebar di Kota Denpasar. Kampung Kompeten tahun 2020 kali ini mengusung tema ‘Agawe Sukaning Wong Len’ yang bermakna membuat orang lain menjadi bahagia sehingga beragam kegiatan mulai dari pameran pelatihan dari puluhan LPKS Kota Denpasar, konsultasi pelatihan & karir, akustik dan talent performances akan dihadirkan di hadapan masyarakat dan siswa - siswi SMA/ SMK se-Kota Denpasar.
 
Kampung Kompeten 2020 akan diadakan di gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar pada tanggal 7 Februari 2020. Konsep acara Kampung Kompeten 2020 yang diinisasi Hillsi Kota Denpasar dan Dinas Tenaga Kerja & Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar ini tentunya turut menegaskan komitmen LPKS di Kota Denpasar untuk senantiasa mendukung Pemerintah Kota Denpasar untuk menghadirkan Kota Denpasar yang bebas sampah plastik dan berbasiskan smart city bersama LPKS Kota Denpasar, wujudkan Kota Denpasar sebagai Skill Development Center yang unggul, kreatif dan berwawasan global.
 
"Selain menjadi kota kreatif, Denpasar juga memiliki positioning kota kompeten. Minat masyarakat memasuki pelatihan kerja cukup tinggi sebelum memasuki dunia kerja. Sehingga penting bagi kami memberikan informasi lebih luas terhadap keberadaan LPKS," kata Sukadana.
 
Kata dia, Kampung Kompeten diharapkan nantinya menjadi sebuah stimulus untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan pelatihan kerja. "Presiden Jokowi selalu berbicara tentang kompetensi, vokasi. Maka kami menerjemahkan apa yang menjadi inisiasi pemerintah agar menjadikan warga negaranya memiliki skill, avokasi dengan waktu pembelajaran tidak terlalu lama dan biaya yang tidak terlalu mahal. Bagi yang ingin memasuki dunia kerja agar memiliki skill, knowledge dan attitude," jelasnya. 
 
Ketua Panitia Kampung Kompeten 2020, Hadi Kurnantara menyebutkan tahun ini kembali memperkenalkan LPKS yang ada di Denpasar. Di Kampung Kompeten ini misalnya, LPKS di bidang perhotelan akan memamerkan tentang bartender begitupun di bidang lainnya. "Ada 31 LPKS dari Denpasar yang berpartisipasi. Sekarang ini tahun yang kedua tetap mengundang siswa siswi SMA/SMK. Tahun lalu diikuti 16 LPKS," sebutnya. 
 
Kepala Dinas Tenaga Kerja Sertifikasi dan Kompetensi Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi menyatakan bagi generasi muda yang mau menyalurkan karirnya, sebelum memasuki dunia kerja dapat mengikuti pelatihan pembekalan keahlian. "Kita minta ke LPKS memberikan pelatihan/mendidik, memberikan sertifikat kompetensi ini wajib dan menempatkan di industri. Keahlian ini akan dibentuk di LPKS. Kita mengajak LPKS berpartisipasi menunjukkan talent-talent yang dimiliki di Kampung Kompeten," jelasnya.
 
Setiap LPKS diminta memiliki bursa kerja khusus dan penting menjalin kerja sama yang seluas-luasnya dengan industri.