Hindari Kemacetan, Polsek Ubud Langsung Evakuasi Pohon Tumbang | Bali Tribune
Diposting : 18 November 2022 08:12
ATA - Bali Tribune
Bali Tribune/ EVAKUASI - Aparat kepolisian Polsek Ubud, Gianyar, Bali mengevakuasi pohon tumbang di Jalan Raya Campuhan Ubud.

balitribune.co.id | Gianyar - Pohon tumbang di jalur padat di kawasan Ubud, langsung dieksekusi oleh jajaran Polsek Ubud, Kamis (17/11/2022), pagi. Kali ini, untuk menghemat waktu, polisi tidak lagi berkoordinasi dengan BPBD, langsung mengevakuasi bangkai pohon yang melintangi Jalan Raya Ubud menuju jembatan Campuhan.

Menerima laporan pohon tumbang, sejumlah personil lengkapdengan mesin senso dan peralatan lainnya. Tim Unit Reaksi Cepat Tanggap Bencana Polsek Ubud dipimpin Pawas Panit 2 Binmas Aiptu, Ida Bagus Nyoman Raka dan dalam hitungan cepat membersihkan pohon tumbang yang menutupi setengah badan jalan. "Kecepatan penanganan memang dibutuhkan. Sebab jalur tersebut merupakan jalur padat. Sebab menjadi akses utama pariwisata dan akses siswa sekolah. Sebab di kawasan ini terdapat sejumlah sekolah," Kapolsek Ubud Kompol Gusti Ngurah Yudistira.

Kapolsek juga mengimbau masyarakat yang akan melintas di lokasi untuk tetap waspada dan berhati-hati mengutamakan keselamatan dalam berlalulintas. Sebab, di lokasi tersebut masih terdapat banyak pohon, bahkan ada pohon besar yang melintang ke jelan, sehingga ditakutkan sewaktu-waktu akan roboh. Disebutkan, tim polsek Ubudn.memang sudah rutin ambil bagianĀ  dalam kebencanaan juga kerap terlihat di jalur Pengosekan-Nyuh Kuning, Desa Mas. Sebelum Dinas Pekerjaan Umum Gianyar meninggikan jalan dan memperbaiki gorong-gorong. Jalur tersebut kerap banjir parah. Aparat dan biasanya dipimpin Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira membantu pengendara yang kendaraannya mogok karena banjir.

Kapolsek Ubud, Kompol Gusti Ngurah Yudistira mengatakan, pihaknya saat ini memang memiliki Tim Reaksi Cepat dalam kebencanaan. Hal itu dilakukan guna mempercepat proses penanganan bencana yabg terjadi di wilayah hukumnya. "Kami selalu turun, jika terjadi bencana. Hal ini untuk mempercepat penanganan, mengurangi kerugian dan sebagainya," ujarnya.