Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Hindari Petugas karena Suket Rapid Tes, Dua Penumpang Bus Mengkeb di Toilet

Bali Tribune/Satria Nurcahyo (membekangi kamera) yang tertangkap petugas.



balitribune.co.id | Amlapura  - Menyikapi arus balik lebaran dan arus liburan di Pelabuhan Padang Bai, Karangasem, puluhan petugas gabungan dari Polri, TNI, Dishub, KKP dan unsur lainnya, memperketat pemeriksaan kendaraan orang dan barang dari dan menuju Pelabuhan Padang Bai. 
 
Dalam pemeriksaan yang dilakukan petugas pada bus Titian Mas bernomor polisi EA 7529 A yang akan menyebrang dari Padang Bai ke Pelabuhan Lembar, Lombok, Minggu (23/5) petugas naik ke atas bus untuk melakukan penggeledahan.
 
Saat penggeledahan, petugas meminta seluruh penumpang untuk turun guna diperiksa identitas dan surat keterangan rapid tes. Ternyata, tidak semua penumpang turun dari bus. Itu sebab, saat bus digeledah, petugas menemukan dua orang penumpang bersembunyi di dalam toilet bus. 
 
Oleh petugas kedua penumpang yang belakangan diketahui bernama Satria Nur Cahaya alias Satria dan Muhamad Sukron, yang beralamat di Lingkungan Gerbang Darwo Barat RT 002/26 Desa Gebang, Kecamatan Patrang, Jember, Jawa Timur tersebut diminta turun guna dilakukan pemeriksaan surat keterangan negatif, rapid test antigen dan dilakukan penggeledahan badan.
 
Dan ternyata kedua orang tersebut sama sekali tidak membawa surat keterangan rapid test. Dan ketika akan dilakukan penggeledahan badan, salah satu dari keduanya yakni Satria Nur Cahya membuang bungkusan klip plastik yang berisikan tiga butir pil putih atau pil koplo di parkiran bus. Aksi pemuda tersebut terlihat petugas, dan langsung mengamankannya untuk dimintai keterangan.
 
“Kejadiannya sekira pukul 08.30 Wita. Keduanya langsung digiring oleh anggota menuju Polsek Padang Bai guna pemeriksaan dan proses lebih lanjut,” tegas Kapolsek Padang Bai, Kompol I Made Suadnyana. 
 
Dari hasil interogasi yang dilakukan anggota dari Sat Narkoba Polres Karangasem yang datang langsung usai keduanya diamankan, Satria Nur Cahya mengakui jika pil tersebut adalah miliknya yang dibelinya dari seseorang di Jember seharga Rp10.000 perbutir.
 
 “Saya belinya di Jember pak! Itu untuk saya pakai sendiri,” aku Satria Nur Cahya kepada media ini, sembari menambahkan, dirinya baru tiga bulan ini mengkonsumsi pil koplo. 
 
Sementara setelah berkoordinasi dengan Sat Narkoba Polres Karangasem, yang bersangkutan akhirnya tidak diproses lebih lanjut karena pil koplo tersebut hanya dikonsumsi oleh yang bersangkutan sendiri, Sehingga tidak bisa dijerat dengan UU RI No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, karena yang bersangkutan tidak bisa dikategorikan sebagai pengedar.
  
Kendati demikian, akibat kejadian tersebut seluruh penumpang yang ikut dalam bus tersebut terpaksa harus menunggu hingga hampir 7 jam hingga akhirnya pihak kepolisian mengizinkan bus tersebut menyebrang. 
 
Sejatinya menurut keterangan dari koordinator penumpang  yang ikut dalam bus tersebut, hampir seluruh penumpang dalam bus tersebut termasuk satu bus lainnya adalah pekerja proyek pembangunan gudang jagung di Sumbawa Besar. Dimana sebelum lebaran, para pekerja pulang kampung atau mudik ke Jember, dan saat ini seluruh pekerjanya dalam perjalanan kembali ke Sumbawa untuk melanjutkan pengerjaan proyek.
wartawan
Husaen
Category

Tradisi Makepung Lampit, Ritual Kesuburan dan Syukur Petani

balitribune.co.id | Negara - Makepung sebagai salah satu kekayaan budaya di Jembrana. Selain atraksi makepung cikar, Jembrana juga memiliki atraksi makepung lampit. Makepung lampit memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sebagai warisan budaya tak benda, kini makepung terus dilestarikan di Jembrana.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

OJK: Konsistensi Kinerja Perbankan Dipastikan Solid Sampai Akhir Tahun 2025

balitribune.co.id | Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menyampaikan hasil Survei Orientasi Bisnis Perbankan OJK (SBPO) triwulan IV-2025 yang menunjukkan optimisme responden bahwa kinerja perbankan akan tetap solid hingga akhir tahun 2025.

Baca Selengkapnya icon click

Teror Kera Liar di Tenganan, Rusak Kebun Masuk Rumah Warga

balitribune.co.id | Amlapura - Populasi kera ekor panjang atau Macaca Fascicularis yang semakin tidak terkendali di wilayah pegunungan Bukit Gumang, Bukit Nyuh Tebel dan Bukit Tenganan saat ini cendrung menjadi hama yang meresahkan petani dan warga utamanya di Desa Tenganan dan Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pelanggaran Lift Kaca di Pantai Kelingking, Gubernur Bali Ambil Tindakan Tegas

balitribune.co.id | Denpasar - Pada Minggu (23/11) Gubernur Bali, Wayan Koster memerintahkan PT Indonesia Kaishi Tourism Property Investment Development Group sebagai penyelenggara pembangunan lift kaca (Glass Viewing Platform) di Pantai Kelingking, Banjar Karang Dawa Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung menghentikan seluruh kegiatan pembangunan lift kaca tersebut.

Baca Selengkapnya icon click

Kemendag Fokus Memperbaiki Pemasaran Produk UMKM Hingga Bisa Menembus Pasar Internasional

balitribune.co.id | Mangupura - Kendati pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia mampu menghasilkan produk berkualitas yang layak dijual di pasar luar negeri, Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia mengungkapkan saat ini tantangan terberat para UMKM adalah terkait pemasaran.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.