balitribune.co.id | Amlapura - Varian baru Covid-19 Omicron telah ditemukan di beberapa negara tetangga, dan Pemerintah Indonesia sendiri telah melakukan mitigasi guna mengantisipasi termasuk mencegah agar varian baru Covid-19 tidak sampai masuk dan menyebar cepat di wilayah Indonesia. Tidak hanya pusat Pemerintah Provinsi dan Kabupaten juga telah melakukan mitigasi untuk mencegah masuk dan menyebarnya Omicron.
Seperti halnya dengan Pemkab Karangasem, juga telah melakukan mitigasi sebagai langkah antisipasi serta menyiapkan berbagai skema penanganan jika andai nantinya varian baru Covid-19 tersebut masuk dan ditemukan di Indonesia. Kadis Kesehatan Karangasem, I Gst Bagus Putra Pertama kepada media ini, Minggu (5/12/2021) juga menegaskan hal tersebut.
Saat ini menurutnya Pemkab Karangasem tengah berupaya keras menuntaskan Vaksinasi Covid-19 dosis kedua, artinya dengan terbentuknya Herd Immunity diharapkan penyebaran varian baru Covid-19 tersebut bisa dikendalikan, disamping dengan langkah mitigasi dan penanganan cepat. “Mitigasi untuk varian baru Covid-19 Omicron kita sudah laksanakan, tentunya langkah yang terpenting adalah meningkatkan 3T dan pengetatan aturan Prokes bagi masyarakat,” ujarnya.
Kembali ke soal Vaksinasi Covid-19, disebutkannya saat ini berdasarkan data yang dihimpun untuk SDM Kesehatan sudah melebihi dari data sasaran yakni sebeanyak 2.733 tenaga medis dan pendukung medis atau sebanyak 125 persen. “Tenaga Kesehatan juga hampir seluruhnya telah menerima suntikan Vaksin III atau Booster sejumlah 2.411 orang sesuai data dengan persentase110,34 persen,” ulasnya.
Untuk petugas pelayanan publik yang telah menerima suntuikan Vaksin dosis II sebanyak 48.794 orang dengan persentase 153,47 persen. Untuk Lansia untuk Vaksin dosis pertama tercapai 91,19 persen sedangkan untuk Vaksin dosis II mencapai 38,924 sasaran dengan persentase 72,984 persen. Vaksinasi dosis pertama untuk masyarakat umum sudah tercapai sebanyak 189,241 sasaran dengan persentase 77,35 persen, sedangkan untuk Vaksin dosis ke II telah tercapai sebanyak 63.279 persen atau sebanyak 154.820 orang.
Untuk remaja vaksinasi dosis pertama telah mencapai 89.47 persen dengan jumlah sasaran sebanyak 42.980 orang, sedangkan untuk Vakskin dosis II telah tercapai sebanyak 39.152 orang dengan persentase 81.669 persen. “Nah untuk vaksinasi bagi anak usoioa 12 Tahun kebawah itu kami masih menunggu, karena sampai sekarang belum ada petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat,” tegasnya,
Untuk perkembangan kasus Covid-19 di Karangasem, hingga data pertanggal 4 Desember 2021tercatat 0 “Nol” kasus, artinya menurut Putra Pertama sudah terjadi penurunan yang sangat signifikan. Untuk itu pihaknya menghimbau agar mamsyarakat terus mematuhi dengan ketat aturan protokol kesehatan. Sedangkan untuk Isoter sebagai langkah antisipasi varian baru Covid-19, pihaknya bersama BPBD Karangaem telah menyiapkan Isoter seperti sebelumnya.