BALI TRIBUNE - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan varian terbaru dari Hino700 series yaitu Hino Profia ZY 8×4 dan Hino Profia ZS 6×4 dengan Automatic Transmission (AT). Truk yang masuk ke dalam segmen heavy duty truck ini diperuntukan sebagai kendaraan untuk beroperasi di medan off-road atau pertambangan.
Menggunakan transmisi otomatis dengan 16 percepatan, tentunya ini membantu pengemudi lebih mudah dalam berkendara dan meningkatkan efisiensi. Selain itu dengan transmisi otomatis membantu truk ini dioperasikan dengan lebih stabil dan lancar.
Alex Sutisna selaku Wakil Presiden Direktur HMSI mengatakan “Saat ini bisnis batubara mulai meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini dapat dilihat dari harga batu bara acuan yang terus membaik. Untuk itu dalam membantu kelancaran bisnis pertambangan, kami meluncurkan produk terbaru ini yang memiliki Quality, Durability, dan Reliability”.
Hino Profia memiliki spesifikasi yang memang disesuaikan dengan medan berat pertambangan. Tidak hanya transmisi yang baru, truk ini juga memiliki sistem keamanan yang lebih mumpuni. Dimana Hino Profia ZY dan ZS automatic sudah dilengkapi dengan wheel parking brake tambahan dibagian sumbu roda belakang atau Rear Axle (R2) yang membuat daya cengkram pengereman lebih kuat pada saat parkir. Dimana sebelumnya pada varian manual parking brake hanya terdapat pada bagian front axle dan rear axle 1 (R1).
Selain itu, anti lock brake system atau rem ABS juga turut disematkan untuk mengurangi resiko kecelakaan. Dengan adanya rem ABS ini membuat pengereman lebih stabil, karena pada saat di rem roda kendaraan tidak terkunci secara terus menerus sehingga kondisi kendaraan dapat dikendalikan. Pada Hino Profia ZY Automatic terdapat juga Transmision Intarder yang dapat mengurangi kecepatan di jalan panjang yang menurun tanpa harus menginjak pedal rem sehingga dapat menghemat pemakaian kanvas rem.
Menggunakan mesin common rail E13C-WD, Hino Profia Automatic Transmission ini memiliki tenaga 410 PS dengan torsi maksimal 204 kgm yang sangat sesuai dalam menghadapi beban berat di pertambangan batubara.