Diposting : 16 July 2018 10:42
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
BALI TRIBUNE - Kesebelasan PS Persikamabar Ikatan Manggarai Barat (Ikkamabar) keluar sebagai juara turnamen sepakbola Flobamora Cup IX/2018 setelah di final menang dengan angka tipis 2-1 atas PS Ikatan Manggarai Timur (Ikkamatim) di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Minggu (15/7).
Semua gol itu terjadi di babak kedua, setelah di paruh pertama kedua tim bermain imbang tanpa gol 0-0. Namun di 45 menit babak kedua, Ikkamabar mendapat momentum bagus dengan melesatkan dua gol, sementara Ikkamatim mencetak 1 gol.
Gol pertama Ikkamabar dicetak oleh Marianus R di menit ke-47, kemudian disamakan oleh Ikkamatim melalui Dedi Abun di menit ke-51.
Akhirnya Ikkamabar berhasil menyarangkan gol kemenangan yang dicetak oleh Sakarias S pada menit ke-69. Gol kemenangan ini harus dibayar mahal karena Sakarias harus dikeluarkan wasit karena mendapat akumulasi kartu kuning pada menit ke-80.
Kemenangan Ikkamabar atas Ikkamatim dalam derby Manggarai di ajang turnamen sepakbola Flobamora Cup 2018 sesuai dengan prediksi banyak pihak. Sontak saja predikat juara ini disambut gegap gempita ratusan pendukung Ikkamabar.
Sementara Ketua Flobamora Bali, Yusdi Diaz didampingi Sekum, Fredrik Billy mengatakan secara umum pihaknya memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan juga masyarakat yang telah menyukseskan turnamen ini.
"Tahun ini penyelenggaraan sudah sangat baik. Insiden-insiden itu pasti ada tiap kejuaraan karena ambisi serta tensi pertandingan begitu ketat. Beruntung semua bisa diselesaikan dengan kekeluargaan," ujar Yusdi Diaz diamini Fredrik Billy.
Khusus mengenai babak final ini, pihaknya mengaku kagum karena selama sembilan kali penyelenggaraan, baru pertama kalinya menampilkan derby yakni Manggarai Barat serta Manggarai Timur.
"Kami apresiasi kepada Manggarai. Bukan juara I dan II saja sudah dipastikan. Di perebutan juara III, Manggarai juga menempatkan wakilnya yakni Manggarai Raya dimana mereka tahun lalu adalah juara bertahan," sebutnya.
Flobamora Cup IX kali ini mempertandingkan sepakbola saja dan diikuti total 19 peserta hanya minus Maumere. Kejuaraan dimulai selama tiga bulan yakni pada bulan Mei hingga Juli dengan menghabiskan anggaran Rp 500 juta.