Diposting : 26 October 2020 04:40
Hendrik B Kleden - Bali Tribune
Balitribune.co.id | PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyesuaikan kapasitas produksi kendaraan dengan takt time dari yang sebelumnya 1,5 menit untuk per unit kendaraan menjadi 3,1 menit per unit. Penyesuaian takt time ini mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan, yakni dengan menerapkan jaga jarak antar karyawan di produksi minimal 1,5 meter demi menjaga kesehatan dan keselamatan kayrawan.
Penyesuaian ini menyebabkan kapasitas produksi alami penurunan, hal ini juga disesuaikan dengan permintaan pasar. Meskipun terjadi penyesuaian, ADM tetap optimis dan bersyukur dapat menjalankan operasional perusahaan dengan baik di tengah kondisi yang tidak mudah. Hingga saat ini, Daihatsu menerapkan kebijakan 25 persen WFO (work from office) dan 75 persen WFH (work from home).
Artinya, setiap karyawan Daihatsu bekerja di kantor hanya selama satu minggu dalam satu bulan saat PSBB diberlakukan. Selain itu, ADM juga menggunakan sebuah aplikasi monitor internal untuk memastikan jarak antar karyawan saat bekerja di kantor selalu dalam batas aman, yakni minimal 1,5 meter. Selain untuk memenuhi pasar domestik, produk rakitan ADM juga diekspor ke 75 negara tujuan.
"Daihatsu tetap optimis dan bersyukur walau terjadi penurunan kapasitas produksi masih dapat melakukan aktivitas kerja dengan menerapkan protokol kesehatan dan keselamatan dengan mengoptimalkan karyawan yang bekerja demi meminimalisir penyebaran Covid-19 di seluruh area kerja,” ujar Amelia Tjandra selaku Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT ADM.