SELAIN keindahan alam dan budaya, industri penerbangan Indonesia juga memiliki peran dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Pasalnya setiap tahunnya maskapai penerbangan membawa jutaan penumpang dari mancanegara ke Bali.
Tersedianya aksesibilitas transportasi udara ini sangat membantu wisatawan untuk mendatangi destinasi-destinasi wisata. Seperti yang dilakukan salah satu maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink yang semakin melebarkan rutenya untuk membawa penumpang atau wisatawan dari beberapa negara ke Bali.
Direktur Niaga PT Citilink Indonesia, Hans Nugroho, mengatakan industri penerbangan turut mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisman ke Indonesia dan Bali khususnya. Untuk itu maskapai anak perusahaan Garuda Indonesia membuka rute Denpasar-Dili, Timor Leste per 1 September 2015.
“Layanan penerbangan harian berjadwal dengan rute Denpasar-Dili PP bekerjasama dengan Air Timor. Kami melihat potensi kedatangan wisatawan asal Timor Leste ke Bali sangat tinggi,” sebutnya di Denpasar. Pihaknya menyadari selama dua tahun terakhir kedatangan wisman ke Bali semakin mengalami peningkatan.
Hans menyatakan bahwa pangsa pasar Dili dan Tiongkok juga mengalami pertumbuhan positif. “Pada Mei ini kami tembus angka 1 juta penumpang. Dimana pada bulan-bulan sebelumnya hanya 800an penumpang. Memang Januari-Maret bisnis semua penerbangan turun tapi Mei naik lagi,” katanya.
Sementara itu President Director Air Timor, Abessy Bento, mengatakan antusiasme pasar Dili terhadap penerbangan langsung ke Denpasar cukup besar hingga pihaknya mengajukan penggantian pesawat dari Boeing 737-500 dengan kapasitas 96 penumpang menjadi Airbus A320-200 kapasitas 180 orang penumpang. “Sehingga mampu mengangkut jumlah penumpang yang lebih banyak,” ujar Bento.
Dia menyebutkan dalam sebulan mampu menerbangkan sekitar 12 ribu penumpang dari Dili ke Denpasar dan sebaliknya. “Potensi pasar dari Dili tidak hanya wisatawan tapi juga kalangan bisnis dan pelajar yang menempuh pendidikan di Denpasar,” ucapnya.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Daerah Bali kedatangan wisatawan asal Timor Leste ke Bali pada Januari-April 2016 sebanyak 9.440 orang. Angka tersebut mengalami peningkatan 15,3 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 8.190 wisatawan.