Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Inovasi Usaha Pencelupan Pewarna Alami Binaan BI Tembus Pasar Ekspor

Bali Tribune / WORKSHOP - Kunjungan Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bali, Rizki Ernadi Wimanda (tengah) di workshop Kelompok Tenun Warna Alam D’Nara di Buleleng.

balitribune.co.id | Singaraja – Inovasi nampaknya menjadi kunci keberlangsungan sebuah usaha di era digitalisasi. Hal itulah yang ditunjukkan seorang Made Andika Putra, salah satu UMKM Binaan Bank Indonesia yang beberapa tahun belakangan menggeluti usaha pencelupan (Dyeing) pewarna alami untuk produk garment (tekstil), saat dijumpai di workshopnya yang berlokasi di Jalan Raya AirSanih, Tejakula, Desa Sambiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Jumat (8/10).

Derasnya arus teknologi dan perubahan zaman tak menghentikan langkah Andika yang masuk dalam Program Pengembangan Komoditi Ekspor (Local Economy Development) untuk menggeluti usaha pencelupan (Dyeing), berkreasi menggunakan bahan dasar pewarna alami yang diambil dari berbagai macam tetumbuhan yang ada di sekitar. “Selama ini mungkin tak seorangpun berpikir atau bisa dikatakan enggan menggunakan pewarna alami untuk proses pewarnaan produk garment. Biasanya mereka lebih suka gunakan pewarna kimia,” sebut Andika yang bisa dibilang inovator pencelupan pewarna alami. Pewarna kimia dikatakan cepat secara proses, tapi pewarna alami membutuhkan proses dan ketekunanan, sambungnya.

Andika yang membawahi Kelompok Tenun Warna Alam D’Nara, dan pernah “digodok” Bank Indonesia di Wirausaha Bank Indonesia (WUBI) 2013, lantas Alumnus International Garment Training Center (IGTC) 2013 do Bogor, Inacraft Award 2015 (Best Prize in Textiles Category), serta mengikuti berbagai kegiatan exibisi dalam dan luar negeri ini tak memungkiri jalan yang ditempuh merupakan hasil campur tangan Bank Indonesia terhadap para pengrajin yang ada di Bali dalam pelestarian tatanan budaya lokal, Bali khususnya. “Para pengrajin tradisional sekarang ini dihadapkan pada kekuatan pabrik tekstil yang mampu memproduksi secara massal. Akibatnya eksistensi pengrajin tradisional kian langka dan semakin terpinggirkan,” ungkapnya.

Namun lain hal dengan dirinya yang terus melakukan  eksplorasi bahan baku untuk menunjang keberlangsungan usahanya yang mampu memberikan “faedah” bagi masyarakat sekitar. Lantas iapun mencontohkan, masyarakat yang tinggal di lingkungannya diajak untuk membantu mencari bahan baku baik itu dedaunan ataupun bahan alami lainnya. “Saya berdayakan masyarakat sekitar sini untuk pengadaan bahan baku. Perkilonya saya hargai tigapuluh ribu rupiah, tapi bahan baku yang saya terima sudah dicacah alias bersih,” tuturnya.

Diutarakan, saat ini kapasitas usaha pencelupan yang dilakoni mampu memproduksi 3 ribu hingga 5 ribu meter kain, dan kebanyakan order atau pesanan datang dari luar negeri seperti, Eropa, Jepang, Australia, Amerika dan beberapa negara lainnya.

Andika yang sudah menjadi langganan pasar berbagai negara ini mengutarakan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19 usaha pencelupan miliknya mampu meningkatkan produksi hingga 150 persen dari kondisi biasanya. Pasalnya, saat ini trend mode diluar negeri konsepnya kembali ke alam. Apalagi dengan menggunakan bahan baku ramah lingkungan dirinya tidak perlu menebang pohon, limbah daun bisa diolah menjadi kompos serta membantu siklus hidup tanaman. “Secara value jelas beda harga dibandingkan pabrikan, lebih berkualitas dan eksklusif,” sebutnya.

Andika yang berangkat dari interior ini rupanya tahu betul selera customernya di luar negeri, sehingga selain menerima desain dari customernya iapun menawarkan desain motif yang dimilikinya. Prinsipnya ia tidak mau menjadi “follower” tapi harus jadi “trendsetter” dan itu terbukti dengan berbagai penghargaan yang diraih. “Saya tetap akan terus mengeksplorasi bahan baku alami sebagai produk unggulan, dan melakukan inovasi sehingga nantinya bisa menghasilkan produk baru,” pungkasnya.

wartawan
ARW
Category

Gelar Apel Harmoni, Bupati Sutjidra Tekankan Sinergi dalam Menjaga Kondusifitas

balitribune.co.id | Singaraja - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng bersama Kepolisian Resor (Polres) Buleleng menggelar Apel Harmoni di Lapangan Ngurah Rai Singaraja, Minggu (31/8/2025). Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra menekankan pentingnya sinergi dalam menjaga kondusivitas di wilayahnya.

Baca Selengkapnya icon click

Sikapi Situasi Nasional, Polres Buleleng Tetapkan Status Siaga Satu

balitribune.co.id | Singaraja - Unjuk rasa berujung ricuh yang terjadi disejumlah tempat memicu ke khawatiran kondisi tersebut akan merembet ke Buleleng. Untuk mewaspadai gerakan anarkis dengan mendompleng aksi unjuk rasa, Polres Buleleng telah menetapkan wilayah hukumnya berstatus siaga satu. Kondisi itu ditandai dengan digelarnya apel siaga di polsek-polsek di bawah kendali Polres Buleleng.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Antisipasi Demo Lanjutan, Polda Bali Siagakan 1.521 Personel

balitribune.co.id | Denpasar - Sebanyak 1.521 personel Polda Bali melaksanakan apel siaga pengamanan aksi unjuk rasa lanjutan di halaman depan Mapolda Bali, Minggu (31/8) pukul 07.30 Wita.

Apel dipimpin Kepala Biro Operasional (Karo Ops) Polda Bali, Kombes Pol. Soelistijono, S.I.K., M.H.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan Polri dalam menjaga stabilitas kamtibmas serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Bupati Adi Arnawa Buka Sabdha Kite Festival V 2025 Desa Pecatu

balitribune.co.id | Mangupura - Upaya konkrit Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa dalam memotivasi generasi muda untuk terus melestarikan tradisi serta menghadirkan inovasi yang mampu membangkitkan UMKM serta menarik wisatawan yakni dengan membuka secara resmi Sabdha Kite Festival V yang diinisiasi oleh Rare Angon Sabda dari Sekaa Teruna Bakti Dharma Banjar Kangin Pecatu di Lapangan PT. Indowisata Makmur, Pecatu, Minggu (31/8).

Baca Selengkapnya icon click

Gubernur Bali Dengarkan Aspirasi, Ojol di Bali Janji Tak Demo Lagi

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster menemui perwakilan ojek online (Ojol) di Denpasar, Sabtu (30/8) malam. Koster bersama Forkompimda sepakat untuk mendengarkan aspirasi para pengemudi Ojol yang sebelumnya melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di Denpasar.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.