ITDC Memperluas Peluang Investasi Pariwisata di Kawasan Nusa Dua | Bali Tribune
Bali Tribune, Selasa 22 Oktober 2024
Diposting : 21 October 2024 20:52
YUE - Bali Tribune
Bali Tribune / KERJASAMA - penandatanganan kerjasama ITDC dengan PT Paramita Bali Dewata untuk mengembangkan lahan kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung

balitribune.co.id | UbudPengembangan Pariwisata Indonesia atau ITDC melakukan upaya berkelanjutan untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi lahan yang ada, serta memperluas peluang investasi dan kerjasama di sektor pariwisata di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung. Salah satunya dengan memberikan kesempatan PT Paramita Bali Dewata untuk mengembangkan lahan dengan peruntukan Mixed Use, meliputi akomodasi dan komersial dengan jangka waktu kerjasama ini ditetapkan selama 30 tahun dan opsi perpanjangan selama 20 tahun. 

Perjanjian penggunaan lahan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan kawasan Nusa Dua, serta memperkaya opsi akomodasi dan fasilitas komersial di salah satu destinasi wisata premium di Bali. Direktur Utama ITDC, Ari Respati menyampaikan, kerjasama ini tidak hanya akan memperkuat posisi ITDC sebagai langkah penting dalam upaya untuk mengembangkan kawasan menjadi destinasi wisata berkualitas yang lebih dinamis dan terintegrasi. "Tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan komunitas setempat," jelasnya saat melakukan penandatanganan Kerjasama Penggunaan & Pemanfaatan Lahan Lot RA - C1 The Nusa Dua untuk penggunaan dan pemanfaatan lahan Lot RA – C1, The Nusa Dua di Cicada Resort Bali Ubud, Autograph Collection, Senin (21/10). 

Ia menjelaskan, kerjasama ini mencakup pengembangan lahan dengan luas 10.418 m² yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Lot RA, dan Lot C1, yang saat ini merupakan lahan kosong. "Selain itu, kami membuka peluang investasi seluas-luasnya di kawasan yang dikelola ITDC, termasuk The Nusa Dua, Bali, The Mandalika, Lombok Tengah, NTB, dan The Golo Mori, Manggarai Barat, NTT untuk mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan lahan secara maksimal dengan memperhatikan konsep-konsep sustainability,” imbuh Ari.

Direktur PT Paramita Bali Dewata, Erwin Tanuwidjaja mengatakan, kerjasama ini merupakan langkah strategis dalam mengembangkan proyek yang berkontribusi pada pertumbuhan industri pariwisata dan komersial di Bali.

"Kami berkomitmen untuk memanfaatkan lahan ini dengan cara yang inovatif dan berkelanjutan," ujarnya.