Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadi Sumber Pendapatan Alternatif, Giri Prasta Resmikan Balai Budaya Giri Nata Mandala dan Taman Nandiswara

Bali Tribune/Bupati Badung Nyoman Giri Prasta bersama Wabup Ketut Suiasa, Sabtu (14/9) meresmikan Balai Budaya Giri Nata Mandala yang ditandai dengan pelepasan panah pasupati dan menandatangani prasasti.
balitribune.co.id | Mangupura - Bertepatan dengan Purnama Sasih Katiga, Sabtu (14/9) lalu, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta, S.Sos. didampingi Wabup Drs. Ketut Suiasa, S.H., meresmikan Balai Budaya Giri Nata Mandala dan Taman Nandiswara. Peresmian ditandai dengan pelepasan panah serta penandatanganan prasasti.
Peresmian proyek bernilai Rp368 miliar dan Rp 25 miliar lebih tersebut juga dihadiri mantan bupati sebelumnya seperti I Gusti Bagus Alit Putra dan AA Gde Agung. Acara juga dihadiri mantan Sekda yakni Wayan Subawa serta Kompyang R. Swandika. Hadir juga Kapolres Badung Yudith Satriya Hananta, Kepala Kejaksaan Negeri Badung Sunarko, Wakil Ketua DPRD Badung Made Sunarta dan anggota, serta ratusan undangan lainnya.
Usai melakukan persembahyangan bersama seusai pamelaspasan yang dipuput 9 sulinggih Siwa-Buddha, Bupati dan undangan lainnya memasuki gedung budaya berkapasitas 2.500 penonton dengan disambut Celekontong Mas. Dipentaskan pula tari maskot Badung yakni Tari Sekar Jepun dan Giri Jaya Wisesa.
Kadis PUPR Badung selalu pimpinan proyek melaporkan, biaya yang dihabiskan untuk pembangunan balai budaya ini mencapai Rp 388.187.646.000,-. “Biaya ini meliputi pembangunan gedung beserta interior Rp 362.687.646.000,- serta penataan halaman dan pengadaan patung lembu Rp 25,5 miliar.
Bangunan balai budaya Giri Nata Mandala ini, ujar Surya Suamba, dirancang dengan eksterior arsitektur Bali bebadungan konsep Tri Angga. Penataan ruang memadukan konsep tradisional Bali dan modern dengan perpaduan interior Bali modern dengan patra atau ornamen tradisional Bali.
Balai budaya ini, tegasnya, dibangun sebagai wadah untuk meningkatkan kreativitas seniman Bali dan Badung khususnya yang dilengkapi dengan peralatan modern berupa sound system atau tata suara, lighting atau tata cahaya, led screen outdoor dan back ground led screen indoor, setra lift panggung.
Ditambahkan, Balai Budaya ini dibangun di atas lahan 18.441 meter persegi dengan kapasitas 2.500 orang untuk indoor. “Balai budaya juga memiliki fasilitas open stage dengan kapasitas 10.000 orang.
Tak hanya itu, katanya, balai budaya juga dilengkapi dengan fasilitas ruang transit VIP, ruang persiapan artis umum dan VIP, cafetaria, ruang eksibisi atau pameran, klinik kesehatan dan laktasi, mushola, smoking room di setiap lantai, 8 toilet laki-laki dengan 16 closet 24 urinoir, 8 toilet wanita dengan 36 closet, 4 toilet difabel, satu lift orang bagi tamu VIP dan difabel serta 2 lift barang, ruang manajemen gedung serta ruang rapat umum dan VIP.
Fasilitas lainnya, ujar Surya Suamba, parkir VIP dan artis di basemen dengan kapasitas 4 truk, 33 mobil dan 150 sepeda motor serta fasilitas parker pengunjung di sekitar gedung dengan kapasitas 362 kendaraan.
Daya listrik PLN yang tersedia 315 KVA digunakan untuk listrik operasional gedung dan genset 2.000 KVA digunakan saat pertunjukan berlangsung.
Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dalam sambutannya menegaskan, Badung dengan PPNSB-nya meletakkan program agama, adat dan budaya di dalamnya. “Di sinilah balai budaya ini sangat diperlukan terutama untuk pementasan kesenian maupun pentas kreativitas budaya oleh masyarakat,” katanya.
Balai budaya ini, tegas Bupati asal Pelaga Petang tersebut, tak berhenti sampai di sini. Di tempat ini juga akan dibangun tempat pameran bagi produk-produk UMKM Badung serta fasilitas lainnya. “Ruang pameran atau eksibishi ini memberikan kesempatan pelaku usaha untuk memperkenalkan dan memperjualbelikan produk-produknya. Fasilitas ini menjadi tempat pemasaran produk UMKM,” tegasnya.
Bupati pun optimis, balai budaya ini akan menjadi sumber pendapatan alternative bagi Pemkab Badung. Selain pementasan atau pagelaran seni, tempat ini juga akan digunakan untuk fasilitas MICE baik skala lokal, nasional maupun internasional,” tegasnya.
Untuk ini, Bupati merencanakan membentuk badan pengelola. “Badan pengelola sudah siap karena kami sudah siap dengan sumber daya manusia (SDM),” tegasnya.
Penyelenggaraan event-event nasional maupun internasional, tegasnya, sangat cocok digelar di tempat ini. Hal ini karena akses sangat mudah didukung oleh infrastruktur jalan yang sangat baik serta fasilitas parkir yang memadai, “Dengan fasilitas ini, balai budaya sangat layak untuk penyelenggaraan event-event nasional maupun internasional,” katanya.
Seusai memberikan sambutan, acara dilanjutkan dengan tari inagurasi. Salah satu penari menjemput Bupati untuk melepas anak panah serta penandatanganan prasasti sebagai pertanda balai budaya tersebut diresmikan.
 
 
wartawan
I Made Darna
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Nyonya Mas Parwata Saksikan Kecantikan Wastra Lokal di Bali Fashion Parade 2025

balitribune.co.id | ​Amlapura - Ketua Dekranasda Kabupaten Karangasem, Nyonya Mas Parwata, menunjukkan dukungan penuhnya terhadap pengrajin lokal dengan hadir di Bali Fashion Parade (BFP) 2025 di Denpasar, Sabtu (30/8). Acara ini menjadi panggung bagi wastra tradisional untuk bersinar, membuktikan bahwa produk lokal memiliki potensi besar di kancah internasional.

Baca Selengkapnya icon click

Astra Motor Bali Hadirkan Kreativitas di Custom War 2025 dengan Honda Greatest Motorcycle

balitribune.co.id | Denpasar – Astra Motor Bali kembali hadir meramaikan ajang kreatif NK13 Custom War 2025 yang berlangsung pada 29–30 Agustus 2025 di Taman Festival Bali. Event dua tahunan ini menjadi wadah ekspresi kreativitas para pecinta otomotif, dan tahun ini Honda tampil dengan konsep Honda Greatest Motorcycle yang menghadirkan hiburan sekaligus beragam program menarik bagi pengunjung.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Jadi Jawara di PKB 2025, Bima Nata Serahkan Bonus Rp100 Juta Kepada Komunitas Seni Jong Gembyong

balitribune.co.id | Mangupura - Komunitas Seni Jong Gembyong sukses keluar sebagai jawara di Pesta Kesenian Bali (PKB) tahun 2025 dengan membawakan pertujukan "Perang Untek".

Sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras komunitas ini, Ketua Komisi I DPRD Badung, Bima Nata, memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta yang diterima perwakilan Jong  Gembyong di kediamannya, Desa Pelaga, Petang, Selasa (2/9).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.