Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jadwal Suntikan Dosis Kedua di Sertifikat Mundur

Bali Tribune / VAKSINASI - Warga sikuti vaksinasi massal di Kelurahan Subagan, Karangasem.

balitribune.co.id | AmlapuraPemkab Karangasem terus berupaya menuntaskan vaksinasi massal Covid-19. Saat ini vaksinasi massal dengan sasaran masyarakat umum untuk dosiis atau suntikan kedua sudah mulai dilaksanakan.

Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama, Minggu (1/8/2021), menyampaikan, sama seperti pelaksanaan penyuntikan vaksin dosis pertama, untuk dosis kedua yang sudah dimulai sejak beberapa hari lalu juga nantinya akan dilaksanakan di masing-masing kecamatan. “Hampir sama, untuk vaksinasi dosis kedua ini kita laksanakan di mamsing-masing kelurahan dulu, setelah itu baru di seluruh kecamatan,” sebutnya.

Sejak dimulainya vaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga saat ini, jumlah masyarakat yang telah menerima suntikan Vaksin Covid-19 berjumlah 42 ribu orang. Sedangkan total masyarakat diseluruh Karangasem yang belum menerima suntikan vaksin Covid-19 sebayak 270 orang, sehingga total penerima suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua berjumlah 318 ribu orang. “Kami pastikan stok vaksin Covid-19 untuk dua minggu kedepan masih aman, sehingga program vaksinasi massal ini bisa terus berlangsung. Dan besok kami akan mengambil vaksin Astrazeneca sebanyak 40 ribu dosis dari Dinas Kesehatan Provinsi,” ungkapnya.

Sesuai dengan jadwal yang sudah disusun, setelah rampung vaksinasi di kelurahan kegiatan vaksinasi massal dimasing-masing kecamatan akan langsung dimulai, Selasa (3/8/2021) medatang vaksinasi akan dilaksanakan di Kecamatan Selat, Rabu (4/8/2021) vaksinasi dilaksanakan di Kecamatan Bebandem, dan Sabtu-Minggu vaksinasi dilaksanakan di Kecamatan Abang, dan seterusnya hingga program vaksinasi dosis kedua ini tuntas dilaksanakan.

Lantas soal keluhan dari masyarakat terkait jadwal vaksinasi mereka di sertifikat manual maupun sms melenceng dari jadwal yang tertera, sehingga banyak masyarakat yang gagal disuntik vaksin dosis kedua dan harus menunggu beberapa minggu kedepan? Menaggapi hal tersebut, I Gusti Bagus Putra Pertama juga tidak membantahnya. “Memang benar, yang jadwal di sertifikat vaksinasi awalnya delapan minggu dari suntikan pertama, ada perubahan di aplikasi menjadi 12 Minggu,” tegasnya.

Sebenarnya bisa saja masyarakat tersebut disuntik vaksin sesuai dengan jadwal yang tertera di sertiifikat, hanya saja nantinya masyarakat bersangkutan hanya akan mendapatkan sertifikat manual berupa kertas, dan tidak mendapatkan sms link sertifikat di aplikasi, karena tidak sesuai jadwal di aplikasi. “Sertifikat vaksinasi dosis kedua di aplikasi itu kan cukup penting, jadi ya memang harus melaksnakan vaksinasi sesuai dengan jadwal di aplikasi,” tandasnya.

Kemudian bagaimana dengan suntikan dosis ketiga bagi Tenaga Kesehatan (Nakes), mengenai hal ini pihaknya juga belum bisa memastikan karena masih menunggu intruksi dan kepastian serta keputusan dari pemerintah pusat dan provinsi.

wartawan
AGS
Category
Iklan icon ads
Iklan icon ads

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.