Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jangkrik Langka, Penghoby Burung Kelimpungan

Bali Tribune/ TERNAK BURUNG - Kondisi ternak burung milik Nyoman Rai Wirastama.



balitribune.co.id | Bangli - Sejak sebulan terakhir ketersedian jangkrik di beberapa tempat penjual pakan burung langka, menyebabkan para penghoby burung di Bangli di buat kelimpungan. Menurut salah seorang penghoby sekaligus peternak burung I Nyoman Rai Wirastama, kelangkaan pakan burung jenis jangkrik sudah berlangsung sejak sebulan terakhir.

Pria yang akrab dipanggil Mang Rai ini kelangkaan dikarenakan musim tetas telor jangkrim tidak menentu, sehingga menyebabkan terganggung sirkulasi ketersedian jangkrik di pasaran. “Selain itu kelangkaan juga disebabkan pengiriman jangkrik dari Jawa  tersendat, sejauh ini warga Bangli yang menggeluti budidaya jangkrik bisa dihitung dengan jari, sehingga untuk memenuhi kebutuhan jangkrik harus didatangkan dari luar,” ujarnya.

Di tengah seretnya pasokan, berimbas naiknya harga jangkrik. Dalam kondisi normal harga jangkrik berkisar Rp 45 ribu per kilo, sedangkan saat ini harga jangkrik Rp 75 ribu per kilo. Mang Rai mengaku mengembangbiakan burung kicauan jenis murai batu, total 30 ekor burung murai batu dipelihara saat ini.

Menurut pria yang juga ASN ini burung ini termasuk burung pemakan serangga berukuran sedang. Di tengah kelakaan dapatkan jangkrik maka burung diberi pakan jenis kroto (telur semut rangrang) atau ulat. “Untuk harga kroto jauh lebih mahal dari jangkrik jika tidak ada kroto sebagai pengganti burung kita kasi ulat,” sebutnya.

Hal senada juga diutarakan penghoby burung Agung Panji ditengah kelangkaan jangkrik dia mengaku berburu jangkrik hingga wilayah Denpasar. Menurutnya, kadang jika tidak dapat jangkrik, maka sebagai pengganti  burung  diberisi irisan daging ayam. “Daging kita iris setipis mungkin kalau tidak dapat asupan jangkrik atau pakan pengganti akan pengahruhi kondisi burung," ungkapnya.

wartawan
SAM
Category

Desa Tibubeneng Kebut Program Lubang Sibiomasi, Target 2026 Sampah Rumah Tangga Kelola Mandiri

balitribune.co.id | Mangupura - Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, mulai serius menangani persoalan sampah dari hulu. Program lubang sibiomasi—atau teba modern untuk sampah organik—jadi andalan agar tiap rumah tangga bisa mengelola sampahnya sendiri tanpa harus bergantung pada TPA.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

5 Pasien Sukses Jalani Operasi Katarak Gratis Kagama Bali di HUT GOW Badung

balitribune.co.id | Mangupura -  Sebanyak 242 warga Badung memanfaatkan layanan “Periksa Mata Gratis” Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 dirangkai dengan HUT ke-2 Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Badung di Warung Kopi Bamboo Cafe, Desa Dalung, Kuta Utara, Selas (19/8)

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Cegah Stunting, Dinas Perikanan Badung Bagikan Paket Olahan Ikan di Desa Buduk

balitribune.co.id | Mangupura - Dinas Perikanan Kabupaten Badung kembali melaksanakan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Germarikan) sebagai upaya meningkatkan konsumsi ikan sekaligus mencegah stunting. Kegiatan kali ini digelar di Balai Banjar Umacandi, Desa Buduk, Mengwi, Rabu (20/8), dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click

Badung UMKM Week 2025 Batch I Resmi Dibuka, 28 UMKM Lokal Pamerkan Produk Unggulan di Beachwalk

balitribune.co.id | Mangupura - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini ditandai dengan digelarnya Pameran Badung UMKM Week 2025 Batch I di Fountain Stage, Beachwalk Shopping Mall Kuta, Selasa (19/8).

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.