balitribune.co.id | Denpasar - Umat Muslim di seluruh dunia akan segera memperingati Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 2 – 3 Mei mendatang. Kendati dalam masa penanganan Covid 19, perayaan Hari Raya Idul Fitri juga turut diperingati oleh seluruh umat muslim yang didahului dengan melaksanakan ibadah puasa yang berlangsung khidmat dalam kebersamaan serta saling memaafkan di Bulan Suci Ramadhan.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Denpasar pada kesempatan kali ini mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah Tahun 2022.
“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah Tahun 2022 kepada seluruh Umat Muslim dimanapun berada, semoga momentum Idul Fitri ini dapat menjadi renungan bersama untuk saling introspeksi diri dan mempererat tali silaturahmi, serta menjadi momentum untuk bersama lebih disiplin dalam mengikuti arahan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan, mengingat saat ini kita sedang berada pada kondisi wabah Covid-19, meski telah menunjukan tren penurunan penularan, Minal Aidin Wal Faizin, mohon maaf lahir batin,” ujar Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, Kamis (28/4).
Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, umat Muslim di Denpasar juga telah melaksanakan Ibadah Puasa dengan aman, nyaman, damai serta khusuk. Walikota Jaya Negara berharap usaha berlatih kesabaran dan ibadah di bulan Suci Ramadan dapat diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan usaha dalam keseharian setelah Ramadhan berlalu. Idul Fitri, menjadi momentum yang bermakna sebagai titik awal tekad dan usaha untuk mewujudkan kehidupan yang sejahtera.
Kendati berada pada masa penanganan pandemi Covid-19, Jaya Negara juga mengharapkan kepada seluruh umat Islam dan masyarakat Kota Denpasar untuk dapat merenung dan merefleksikan kembali ajaran-ajaran agama Islam yang senantiasa mengajarkan kebajikan dan kemuliaan. Sehingga makna Hari Idul Fitri untuk lebih meningkatkan keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta senantiasa mengimplementasikan Kerukunan Umat Beragama.
Dalam kesempatan tersebut Jaya Negara juga mengajak seluruh masyarakat Kota Denpasar untuk mengedepankan rasa solidaritas dan saling hormat menghormati antar sesama umat beragama.
“Bagi yang mudik hati-hati di jalan, tetap jaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan, lewat rasa persatuan dan kesatuan serta kedamaian melalui Hari Raya Idul Fitri akan dapat mewujudkan pembangunan Kota Denpasar yang kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju, namun yang terpenting saat ini bagaimana kita bersama mengatasi penyebaran Covid-19 sehingga dunia dapat segera pulih,” ujarnya.
Sementara Wakil Wali Kota, I Kadek Agus Arya Wibawa juga mengajak masyarakat Denpasar dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri dapat berjalan dengan aman, khidmat dan penuh tenggang rasa. Tingginya rasa tenggang rasa yang selama ini ditunjukan masyarakat Denpasar sangat membantu pemerintah dalam melaksanakan berbagai program yang digulirkan Pemkot Denpasar.
Selain itu Arya Wibawa mengajak masyarakat Denpasar dalam kesucian makna hari raya Idul Fitri ini melakukan mawas diri, menyatukan pikiran, sehingga dapat merayakan hari raya dengan penuh khidmat. Serta pihaknya mengajak untuk selalu meningkatkan kewaspadaan diri serta selalu memperhatikan protokol kesehatan, hal ini mengingat saat ini dunia termasuk Indonesia sedang berada pada masa penanganan Covid-19.
“Kemampuan mengimplementasikan toleransi antar umat beragama memiliki makna menjadi kemenangan dalam kehidupan beragama, dan semoga wabah pandemi Covid-19 ini segera dapat diatasi dan segala aktivitas kembali pulih, mohon maaf lahir batin,” ujar Arya Wibawa.