Diposting : 22 March 2021 13:15
Ayu Eka Agustini - Bali Tribune
balitribune.co.id | Kuta - Menjelang dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang direncanakan pada Juni atau Juli 2021 mendatang, sebanyak 4.476 orang petugas di bandara setempat mengikuti vaksinasi Covid-19 berlangsung 22-26 Maret 2021 di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai. Proses vaksinasi hari pertama untuk 1000 orang dari 26 perusahaan termasuk airlines yang tergabung dalam komunitas bandara dipantau langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno didampingi Gubernur Bali, Wayan Koster, Senin (22/3) di Terminal Kedatangan Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Badung.
"Hari ini secara masif serentak di berbagai zona di Provinsi Bali menyelenggarakan vaksinasi untuk memprioritaskan Bali. Program vaksinasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai merupakan suatu langkah cepat dari pemerintah untuk mendukung keputusan pembukaan penerbangan internasional yang rencananya akan dibuka Juni, Juli 2021 seperti yang sudah disampaikan bapak presiden pada kunjungannya ke Bali beberapa waktu lalu," papar Menteri Sandiaga.
Kata dia, vaksinasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai difokuskan pada petugas frontliner dan airlines serta petugas dari Angkasa Pura I. "Pihak bandara sudah memberlakukan protokol kesehatan yang begitu ketat seperti masker, menjaga jarak, menyediakan cairan penyanitasi tangan dan beberapa spot untuk mencuci tangan. Ketika pintu gerbang internasional sudah dibuka, pegawai semua sudah divaksin, dalam keadaan aman dan nyaman siap menyambut wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara tentunya dibarengi dengan doa," jelas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Disebutkan Menteri Sandiaga, sejumlah negara akan siap mendukung rencana dibukanya penerbangan internasional di Bali. "Tim yang dipimpin oleh ibu Menlu RI sudah mulai pembicaraan tahap akhir dengan beberapa negara yang akan menjadi negara originasi dari Safe Travel Corridor atau Travel Corridor Arrangement kita harapkan ini akan masuk ke dalam tahap finalisasi dan dibawa ke presiden untuk diputuskan ke dalam rapat terbatas," ucapnya.
Negara-negara tersebut dikatakan Sandiaga diantaranya adalah dari Eropa yaitu Belanda dan Asia seperti Singapura, Tiongkok, Uni Emirat Arab dan Korea Selatan. Sementara itu General Manager Kantor Cabang PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengungkapkan, ribuan pegawai atau komunitas bandara ini menjalani suntik vaksin Sinovac Covid-19.
Pada vaksinasi ini disediakan 20 kamar yang nantinya akan digunakan sebagai tempat pengambilan sample swab test PCR untuk wisatawan asing yang baru tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai ketika bandara sudah dibuka melayani penerbangan internasional.
"Komitmen kami dalam mengatasi pandemi Covid-19 sampai saat sekarang masih mewabah dengan melakukan vaksinasi kepada seluruh petugas. Sebelumnya kami juga sudah melaksanakan vaksinasi sebanyak 507 orang. Jika dijumlahkan secara keseluruhan nantinya mencapai 4.983 orang," katanya.
Seperti diketahui, sejak menyebarnya Virus Corona (Covid-19) di Bali pada Maret 2020 lalu, pemerintah menutup akses penerbangan internasional dari/menuju Bali untuk menekan penyebaran wabah global ini di Pulau Dewata. Masyarakat Bali yang bergerak di pariwisata telah menunggu pemerintah untuk membuka gerbang pintu masuk Bali.