Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Idul Adha, Potensi Penyelundupan Ternak Semakin Tinggi

Bali Tribune/ DIGAGALKAN - Pengiriman dua truk sapi Bali illegal menuju Jawa digagalkan petugas karantina di Gilimanuk.
balitribune.co.id | Negara - Jelang Hari Raya Idul Adha tahun 2019 bulan Agustus mendatang, terjadi peningkatan arus lalulintas barang kebutuhan hari raya yang sangat tinggi, khususnya kebutuhan hewan qurban menuju Jakarta. Dengan kuota pengeluaran yang terbatas, rentan terjadi penyelundupan ternak, salah satunya sapi dari Bali menuju ke Jawa. Pengawasan terhadap lalulintas hewan melalui Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk semakin diintensifkan.
 
Berdasarkan data yang diperoleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Gilimanuk, tercatat kuota pengeluaran sapi potong sebanyak 48.000 ekor pada tahun 2019. Hingga akhir pekan lalu sudah terealisasi sebanyak 37.244 ekor. 
 
Penanggungjawab Karantian Pertanian Wilker Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra dikonfirmasi kemarin mengatakan indikasi ini menunjukkan bahwa kuota ijin untuk pengeluaran sapi potong sudah sangat menipis sementara kebutuhan akan sapi potong untuk qurban di Jawa masih cukup banyak.
 
Kondisi itu menurutnya dapat memicu terjadinya pengiriman sapi potong dengan cara tidak mengikuti ketentuan peraturan perundangan karantina. “Seperti misalnya menerobos Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk tanpa dokumen karantina, menutupi hewan dengan terpal sehingga tidak terlihat petugas, memakai dokumen yang kedaluwarsa, bahkan juga menyeberangkan sapi dengan perahu motor melalui jalur pantai yang sudah lumrah didengar,” ujarnya. 
 
Pihaknya kini berusaha mencegah potensi tersebut dengan malakukan  peningkatan pengawasan terhadap lalu linta ternak melalui Gilimanuk. Petugas karantina di Gilimanuk pun kini ditebalkan. “Kami optimalkan pengawasan dengan menambah 2 orang staf karantina Celukan Bawang yang di BKO ke karantina Gilimanuk,” ujar Eka Ludra. 
 
Aksi penyelundupan sapi Bali ke Jawa pun berhasil kembali digagalkan di Gilimanuk. Pihaknya, Senin lalu sekira pukul 04.00 wita, misanya, menggagalkan pengiriman sejumlah 45 ekor sapi potong tujuan Jakarta, tanpa disertai dokumen karantina. Sapi sapi tersebut diangkut dengan dua truck yakni nomor polisi DA 1103 BC sebanyak 23 ekor sapi jantan dan truck nomor polisi DR 8948 A sebanyak 22 ekor sapi jantan. “Truk pengangkut sapi illegal itu diamankan di Pos Manuver Pelabuhan Gilimanuk. Selanjutnya truk beserta sapi semuanya kami amankan di kandang Instalasi Karantina Gilimanuk,” jelasnya. 
 
Selain sapi, pihaknya juga berhasil menahan 86 ekor ayam kampung di dalam 6 karung jaring plastik hitam di depan Pasar Gilimanuk. Ayam bangkok tersebut masing-masing milik Supriyatik asal Banyuwangi sebanyak 34 ekor, dan Abdul Qirom asal Banyuwangi sebanyak 52 ekor. Karena tidak terjadi kematian hewan dan tidak ditemukan penyakit hewan menular saat dilakukan pemeriksaan, selanjutnya ayam tersebut dilakukan penolakan ke daerah asal pada pukul 16.10 wita, dikawal langsung oleh petugas karantina sampai masuk ke kapal. Pemilik ternak tersebut menurutnya diberikan pembinaan. (u)
wartawan
Putu Agus Mahendra
Category

Gubernur Koster: Revitalisasi Hukum Adat Pilar Keadilan Lokal

balitribune.co.id | Denpasar - Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Bali,  Ketut Sumedana,  Ketua DPRD Provinsi Bali, Dewa Made Mahayadnya,  Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali, Ida Panglingsir Agung Putra Sukahet, dan anggota DPD RI, Rai Dharmawijaya Mantra menandatangani Komitmen Bersama Implementasi Bale Kertha Adhyaksa Provinsi Bali, di Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (30/6).

Baca Selengkapnya icon click

Potret Industri Manufaktur Bali 2025: Data yang Menentukan Masa Depan

balitribune.co.id | Denpasar - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali kembali turun ke lapangan. Mulai April hingga Agustus 2025, BPS melakukan pendataan besar-besaran terhadap perusahaan industri manufaktur skala menengah dan besar di seluruh Bali. Kegiatan ini bukan sekadar rutinitas statistik, melainkan cerminan denyut ekonomi Bali dan suara nyata para pelaku usaha.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Aparatur Pemerintah Diminta Rasakan Kesulitan Rakyat

balitribune.co.id | Negara - Setelah resmi dilantik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana, ratusan pegawai non ASN yang lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ditutuntut mampu merasakan langsung kesulitan rakyat, agar tidak bekerja seenaknya dan selalu peka terhadap kondisi masyarakat.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.