balitribune.co.id | Gianyar - KTT G20 Indonesia dimulai 1 Desember 2021 hingga 30 November 2022. Sejak forum ini dibentuk pada 1999, tongkat estafet presidensi ini merupakan kali pertama akan diterima Indonesia. Memastikan pelaksanaannya lancar dan aman, seluruh aparat keamanan menggencarkan operasi cipta kondisi.
Di Gianyar, masing-masing polisi di tingkat sektor pun ha.pir setiap hari melakukan operasi, termasuk pemeriksaan barang bawaan pengguna jalan. Selain itu dalam kegiatan ini juga ditekankan pendisiplinan ketaatan terhadap penerapan protokol kesehatan (Prokes. "Kami dari personel Polsek Blahbatuh hari ini melaksanakan Cipkon di Jalan Udayana Blahbatuh," ungkap Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri, Minggu (16/1/2022).
Sasaran kegiatan adalah pengendara serta barang bawaannya.Terpantau dalam kegiatan tersebut belum ditemukan indikasi barang-barang berbahaya, senpi, handak maupun narkoba dan juga barang-barang berbahaya. Kegiatan cipta kondisi dilaksanakan untuk menciptakan memperkuat Kamtibmas. "Sebagaimana kita ketahui kedepannya Bali akan menjadi tuan rumah KTT G-20, event Internasional ini wajib kita sukseskan," tegas Kompol I Ketut Suharto Giri
Kapolsek Blahbatuh menambahkan, selain Harkamtibmas pihaknya memanfaatkan kegiatan Cipkon untuk memberikan himbauan untuk menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes Pencegahan Covid-19) dengan membagikan masker kepada pengendara serta menghimbau kepada warga mayarakat yang belum melaksanakan vaksin 1 dan 2 agar mendatangi Gerai vaksin Polri atau Puskesmas terdekat.
Sebagaimana diketahui tongkat estafet presidensi ini, Indonesia akan mengusung tema Recover Together, Recover Stronger atau Pulih Bersama, Bangkit Bersama.KTT G20 ini rencananya berlangsung di Bali pada 30-31 Oktober 2022.