Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan.

Jelang Perayaan Hari Nyepi Caka 1940, Pemkab Larang Ogoh-ogoh Gunakan Styrofoam

lingkungan
Ogoh-ogoh berkerangka bambu

BALI TRIBUNE - Umat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Caka 1940 pada 17 Maret 2018 nanti. Sebagaimana tradisi masyarakat Bali, sehari jelang perayaan hari raya dimaksud berlangsung arak-arakan ogoh-ogoh. Tak terkecuali, masyarakat yang ada di Kabupaten Gianyar.

Menyikapi perayaan itu, Pemerintah Kabupaten Gianyar kembali mengarahkan sekeha teruna di kawasan seni ini, untuk membuat ogoh-ogoh berbahan ramah lingkungan. Bahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar menyiapkan surat edaran yang melarang penggunaan styrofoam untuk ogoh ogoh.

Dalam penjelasannya belum lama ini, Kepala DLH Gianyar I Wayan Kujus Pawitra mengatakan, pelarangan penggunaan styrofom untuk ogoh-ogoh merupakan permintaan dari sejumlah aktivis lingkungan.

“Mereka (aktivis lingkungan-red) berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan ini, karena bahan plastik khususnya Styrofoam sangat berbahaya untuk lingkungan dan masyarakat,“ ucapnya.

Pelarangan penggunaan styrofoam untuk ogoh-ogoh ini sesungguhnya sudah dilakukan DLH Gianyar sejak setahun lalu. Salah satunya dengan memberi penghargaan terhadap sekeha teruna yang membuat ogoh-ogoh berbahan ramah lingkungan.

“Tahun lalu 16 sekeha teruna ini membuktikan bahwa pembuatan ogoh-ogoh menggunakan kayu, somi dan bahan ramah lingkungan lebih memiliki nilai seni, “ ujarnya.

Sementara untuk persiapan perayaan ogoh-ogoh tahun ini, DLH Gianyar  sudah berkoordinasi dengan dengan Kesbangpol Gianyar, untuk membuat surat edaran yang isinya melarang penggunaan Styrofoam dalam pembuatan ogoh-ogoh.

“Surat ini nanti dikirim ke desa se Kabupaten Gianyar, “ lanjutnya.

Kujus pun menghimbau kepada para Bendesa dan Perbekel se-Kabupaten Gianyar untuk turut mengarahkan para sekeha taruna dalam membuat ogoh-ogoh berbahan ramah lingkungan.

“Dibutuhkan peran semua pihak untuk menjaga lingkungan, jadi Camat hingga Perbekel dan Kelian Banjar wajib ikut serta mengarahkan para sekeha teruna dalam menggunakan bahan ogoh-ogoh yang ramah lingkungan, “ imbaunya.

Dia menambahkan, untuk tahun ini DLH Gianyar pun akan kembali memberikan penghargaan dan piagam kepada ogoh-ogoh berbahan ramah lingkungan.

“Para pemuda di Gianyar itu terkenal kreatif dalam bidang seni, jadi pasti bisa. Kami juga akan menurunkan tim verifikasi mengecek sekha taruna yang membuat ogoh-ogoh berbahan ramah lingkungan, sehingga nanti bisa diberikan piagam penghargaan, “ pungkasnya.

wartawan
Release
Category

SOM-20, Momentum Memperkuat  Konservasi Laut dan Ketahanan Kawasan Terhadap Perubahan Iklim

balitribune.co.id | Mangupura - Pertemuan Tingkat Pejabat Senior ke-20 atau 20th Senior Officials’ Meeting (SOM-20) Coral Triangle Initiative on Coral Reefs, Fisheries, and Food Security (CTI-CFF) yang berlangsung 10-11 Desember 2025 di Kabupaten Badung, Bali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kerja sama regional dalam konservasi laut, pengelolaan perikanan berkelanjutan, dan peningkatan ketahanan kawasan terhadap perubahan iklim.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Tanpa Kantongi PBG, Bangunan Investor di Hutan TNBB Disegel

balitribune.co.id | Negara - Bangunan di kawasan hutan Balai Taman Nasional Bali Barat (TNBB) yang mencuat belakangan ini ternyata belum mengantongi dokumen Persetujuan Bangunan Gedung (PBG). Persoalan tersebut terungkap saat sidak yang dilakukan oleh DPRD Kabupaten Jembrana bersama instansi terkait ke lokasi bangunan tersebut berdiri.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads

Banjir Bandang di Manggis, Jalur Denpasar-Karangasem Lumpuh 2 Jam

balitribune.co.id | Amlapura - Banjir banjir bandang menerjang dua desa di Kecamatan Manggis, yakni Desa Antiga Kelod dan Desa Gegelang. Sejumlah rumah terendam banjir, lebih dari lima unit mobil milik warga juga terendam banjir, bahkan satu unit mobil yang terparkir di pinggir jalan di Desa Antiga Kelod juga nyaris hanyut, namun beruntung warga sigap dan langsung mengikat mobil tersebut dengan tali plastik.

Baca Selengkapnya icon click
Iklan icon ads
Iklan icon ads
Bagikan Berita
news

Dikeluhkan Pelaku Usaha, Dewan Badung Siap Kaji Ulang Pajak Hiburan

Lorem, ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Aliquid, reprehenderit maiores porro repellat veritatis ipsum.