Denpasar, Bali Tribune
Pemkot Denpasar melalui Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Denpasar menggelar Bursa Kesempatan Kerja (Job Fair) di Parkir Timur Taman Lumintang Denpasar, Rabu (15/6). Pada Job Fair berlangsung hingga Sabtu (18/6), tersedia 1.797 lowongan dari 30 perusahaan pada bidang jasa, keuangan, dan perbankan.
Kepala Disosnaker Kota Denpasar, IGA Rai Anom Suradi mengatakan Job Fair ini guna menekan angka pengangguran serta memfasilitasi antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja di Kota Denpasar.
“Job Fair ini guna mempertemukan antara pencari kerja dengan pihak pengguna tenaga kerja/perusahaan, melalui sistem antar kerja secara langsung guna mempermudah mengetahui trend/ kecenderungan kualitas pencari kerja, jenis pekerjaan dan lowongan pekerjaan yang tersedia sampai proses penempatan baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menekan angka pengganguran yang ada di Kota Denpasar,” kata Anom Suradi.
Ia menambahkan, dalam Job Fair kali ini pihaknya bekerjasama dengan 30 perusahaan yang ada di Kota Denpasar. Adapun total lowongan yang tersedia dari 30 perusahaan tersebut yakni sebanyak 1.797 lowongan yang bergerak di bidang jasa, keuangan, perbankan serta lain sebagainya.
“Job Fair tahun lalu kurang lebih sekitar 1.133 orang pencari kerja yang terdaftar, dan kurang lebih 40-45% pencari kerja sudah diterima bekerja melalui Job Fair. Nah untuk tahun ini, atas masukan yang begitu banyak maka kami menyelenggarakan Job Fair ini selama 4 hari. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini dan bisa mendapatkan pekerjaaan yang diinginkan sesuai dengan kemampuan serta keahlianya. Begitu juga perusahaan mendapatkan karyawan yang berkualitas sesuai yang diharapkan,” ujarnya.
Sementara Asisten I Administrasi Pemerintahan Setda Kota Denpasar, Ketut Mister mengungkapkan, Job Fair ini merupakan suatu langkah untuk menekan angka penganguran yang ada di Kota Denpasar. Selain itu Pemkot Denpasar yang bersama-sama pihak swasta secara terpadu dalam upaya menekan angka pengangguran dan penerapan system rekrutmen tenaga kerja secara terbuka dan kompetitif.
“Penyediaan informasi terpusat melalui kegiatan ini mempunyai nilai yang sangat strategis, karena dapat memberikan ruang komunikasi dua arah secara langsung antara pengguna da pencari kerja, sementara pemerintah bertindak sebagai fasilitator,” ujarnya.
Lebih lanjut Ketut Mister mengungkapkan, selain Job Fair, Pemkot Denpasar telah menyiapkan informasi pasar kerja melalui bursa kerja online, yang dapat dimanfaatkan secara luas dan terbuka oleh masyarakat/ pencari kerja. Perkembangan pembangunan yang sangat pesat pada berbagai sektor, berimplikasi pada ketatnya persaingan tenaga kerja untuk memperoleh pekerjaan.
“Pemkot Denpasar berkomitmen untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia yang siap bersaing dalam tataran global, serta mendorong perluasan lapangan kerja melalui peningkatan keberadaan wirausaha tetapi didukung oleh semua pemangku kepentingan seperti perguruan tinggi, lembaga pendidikan serta para pengusaha untuk mengentaskan kemiskinan sebagai bagian mewujudkan masyarakat Kota Denpasar yang maju, cerdas dan sejahtera,” jelasnya.